Sunny Dahye Polisikan Haters yang Menuduhnya Hina Indonesia
Selebriti | 21 Agustus 2021, 20:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - YouTuber Korea Selatan Sunny Dahye melaporkan akun Instagram anonim atas kasus penghinaan serta pencemaran di media elektronik ke Polres Metro Jakarta Utara pada Jumat (20/8/2021).
Laporan Sunny Dahye ini diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Ditho Sitompoel dan Philipus Sitepu, serta sang manajer Syafira Andryana. Sementara Sunny sendiri saat ini diketahui masih berada di Korea Selatan.
"Melaporkan adanya dugaan tindak pidana UU ITE, pasal 27 ayat 3 dan 27 ayat 4, penghinaaan di media elektronik dan pencemaran nama baik, dan ancaman kekerasan yang ditujukan pada klien kami," beber Ditho Sitompoel.
Namun Sunny Dahye masih membuka pintu damai untuk haters yang merundungnya. Menurut Philipus Sitepu, kliennya adalah orang yang pemaaf dan tidak menyimpan rasa dendam.
Baca Juga: Sunny Dahye, YouTuber yang Namanya Trending Topic Twitter Usai Dituding Hina Orang Indonesia
"Ya sangat terbuka (untuk damai) kalau misalnya yang punya akun ini ngomong dan bicara bahwa dia mengakui dan meminta maaf," kata Philipus Sitepu saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara.
Setidaknya ada 12 akun Instagram anomin dan 3 akun Twitter yang ia laporkan. Laporan itu teregistasi dengan nomor LP/B/515/VIII/2021/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.
Sunny Dahye melaporkan akun tersebut karena ingin memberikan pelajaran agar mereka tidak semena-mena melakukan perundungan kepada dirinya maupun orang lain.
Baca Juga: Usai Klarifikasi Rumor Tentang Dirinya, Sunny Dahye Umumkan "Hiatus" dari Sosmed
Sebab mereka telah mencemarkan nama baik Sunny Dahye dengan menyebut dirinya menghina Indonesia. Bahkan ada pula yang sampai mengancam ingin membunuhnya.
Tuduhan kepada YouTuber Korea Selatan itu bermula dari DM seorang netizen yang diunggah di akun Instagram @sunnyisaliar2.
Diduga netizen tersebut adalah orang terdekat Sunny di Korea. Dalam pengakuannya tersebut, netizen itu mengatakan bahwa Sunny menghina orang Indonesia dengan sebutan bodoh dan miskin.
Penulis : Dian Septina Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV