> >

Lulus S2 Stanford University, Maudy Ayunda Ungkap Pelajaran Hidup yang Didapat

Selebriti | 15 Juli 2021, 00:12 WIB
Maudy Ayunda berbagi penglaman dan pelajaran hidup selama ia kuliah di Stanford University. (Sumber: Youtube/Maudy Ayunda)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda telah menyelesaikan pendidikan magisternya di Stanford University.

Selama dua tahun menjadi salah satu mahasiswa di universitas terbaik di dunia ini, ia mengaku dapat banyak pengalaman lebih dari sekadar akademis.

Ada empat hal yang diungkap Maudy Ayunda yang membuat dirinya berubah. Hal pertama yang ia rasakan adalah belajar beradaptasi dan berubah. Terlebih di masa pandemi ia harus menyesuaikan diri karena banyak menjalani perkuliahan secara online. 

“Aku belajar beradaptasi belajar selama pandemi tentunya,” ujar Maudy dalam kanal YouTube Maudy Ayunda, Selasa (13/7/2021).

Pasalnya, tak ada lagi belajar mengajar, tak ada lagi belajar di taman kampus, dan tak ada lagi makan di kantin.

Baca Juga: Ramai Biaya Pendidikan Maudy Ayunda dari SD hingga S2, Sang Ibu Jelaskan Hal Ini

Kedua ia belajar menghargai alam bebas, banyak membenamkan diri dengan aktivitas dan kembali aktif berlari.

Pelantun Perahu Kertas itu kini sudah nyaman berada di bawah terik matahari. Bahkan, semenjak kuliah di Stanford, Maudy belajar naik gunung dan menyukai alam bebas.

"Jadi salah satu yang aku suka banget di sini adalah banyak tempat outdoor di mana aku bisa lari, jalan, aku bisa aktif untuk spending quality time with my self," katanya.

Ketiga, ia belajar mencari inspirasi dari orang-orang di sekitarnya. Banyak perspektif berbeda yang ia dapatkan dari teman sekelasnya, membuat Maudy untuk membuat perubahan.

“Kisah-kisah ini membuatku juga ingin membuat perubahan seperti quotes Standford ‘ubahlah kehidupan orang, ubahlah organisasi, dan ubahlah dunia’,” ungkap Maudy Ayunda.

Baca Juga: Lulus dari Universitas Terbaik Dunia, Ini Gelar yang Didapat Maudy Ayunda

Tidak hanya belajar tentang kemampuan bisnis, Maudy Ayunda juga belajar tentang hal-hal sesederhana komunikasi.

Menurut Maudy, mengkritik maupun dikritik adalah hal normal. Bahkan, ia menilai orang yang tidak bisa menerima kritik itu adalah rugi. Sebab, kritik adalah jalan untuk tumbuh dan memperbaiki sebuah hubungan.

Terakhir, ia belajar bahwa hidup lebih dari hal-hal yang besar. Lebih dari sekadar pencapaian dan milestones, tapi tentang hal-hal yang ia bagi dengan orang terdekat.

Maudy mengaku kini ia merasa jauh lebih sederhana. Dua tahun lalu ia ingin mengubah dunia, namun ternyata perubahan itu justru terjadi pada dirinya sendiri secara personal. 

“Aku sadar aku hanya ingin bahagia dan membuat banyak orang tersenyum," ucap Maudy Ayunda lagi.

Penulis : Dian Septina Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU