> >

Penting saat Isolasi Mandiri, Ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Oximeter

Lifestyle | 6 Juli 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi oximeter untuk mengukur saturasi oksigen. (Sumber: Shutterstock)

Hypoxia ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi biru atau merah ceri, kebingungan, batuk, detak jantung cepat, napas cepat, keringan dingin, sesak napas, hingga mengi.

Sayangnya, tak semua orang mendapatkan gejala atau tanda terjadinya hypoxia, meski saturasi oksigennya sangat rendah.

Baca Juga: Perawat Dikeroyok Saat Amankan Tabung Oksigen, Polisi Buru Pelaku

Agar mendapat hasil yang akurat dari oximeter, berikut panduan penggunakan oximeter dari dokter spesialis THT cum Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, Harsh Vardhan, dikutip dari akun Twitternya.

  • Pertama, istirahatkan tubuh selama 10-15 menit sebelum melakukan pengukuran.
  • Letakkan tangan di dada dan tahan selama beberapa waktu.
  • Masukkan jari tengah atau telunjuk ke dalam oximeter.
  • Tunggu beberapa saat hingga pembacaan angka oximeter stabil.
  • Catat angka tertinggi yang muncul.
  • Lakukan pengukuran saturasi oksigen minimal tiga kali sehari.
  • Jika terdapat penurunan kadar oksigen dalam tubuh hingga di bawah 95 persen, segera konsultasikan ke tenaga medis.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU