> >

Gelar Konser Gratis di Tengah Pandemi, Coldplay: Kita Tidak Bisa Berasumsi Orang Akan Mengingat Kita

Musik | 26 Juni 2021, 09:04 WIB
Personel Coldplay, Guy Berryman dan Will Champion, bicara soal konser gratis di tengah pandemi. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Beberapa waktu lalu, grup musik legendaris Coldplay sempat mengadakan konser gratis di Hunters Point South Park, Long Island City, New York City, Amerika Serikat, Kamis (17/6/2021) kemarin. 

Dalam program Sapa Indonesia akhir pekan, Kompas TV secara eksklusif berkesempatan berbincang dengan dua personel Coldplay, Guy Berryman dan Will Champion, terkait konser gratis tersebut.

Guy Berryman mengaku belum masih beradaptasi untuk berhadapan dengan orang banyak, setelah sebelumnya terbiasa melakukan konser virtual, di mana mereka tampil tanpa penonton.

Baca Juga: Coldplay Bercerita Single Higher Power, yang Dipercaya Memberi Semangat Pada Dunia di Tengah Pandemi

“Sangat tidak biasa bagi kami, karena beberapa bulan terakhir kami hanya mengadakan sejumlah konser virtual di mana kami tampil di sebuah ruangan kosong atau lapangan kosong tanpa ada yang nonton,” ujar Guy Berryman, Sabtu (26/6/2021).

“Ini benar-benar terasa seperti pertama kalinya kami kembali tampil di hadapan orang lain dan ada yang mengiringin kami dengan bernyanyi,” sambungnya saat diwawancarai presenter Kompas TV, Timothy Marbun. 

Diketahui, jumlah penonton yang hadir saat itu sebanyak 8 ribu penonton.

Padahal, rencananya konser gratis Coldplay tersebut hanya akan dihadiri 500 orang yang memiliki tiket dan yang sudah divaksin.

Konser gratis ini merupakan bagian dari pertunjukan kembang api khusus Macy’s Fourth of July.

“Benar ide awalnya hanya sekitar 500 orang dengan tiket semuanya telah divaksin dan itu untuk merayakan hari kemerdekaan Amerika jadi akan disiarkan pada tanggal 4 Juli,” ujar Will Champion. 

Baca Juga: Coldplay Puji BTS Saat Bawakan Lagu Fix You di MTV Unplugged

“Jadi seharusnya ada 500 orang di sana tapi karena diadakan di taman umum, orang mulai berdatangan dan pada akhirnya ada sekitar 8 ribu orang yang menyaksikan,” imbuhnya.

Will Champion mengaku bahwa awalnya ia tidak yakin bahwa penonton akan mengingat Coldplay, mengingat ada banyak musisi pendatang baru yang telah menelurkan karya-karyanya.

“Tapi saat ini kami tidak bisa lagi berasumsi bahwa orang akan ingat kita siapa, sudah ada jutaan lagu lain yang dirilis sejak terakhir kali kami merilis album,” akunya.

Baca Juga: Selain Tiket Konser Coldplay, Mantan Direktur Asuransi Jiwasraya Terima Tiket ke Singapura

Meski demikan, ia tidak menyangka bahwa antusiasme penonton begitu terasa, bahkan sampai membludak untuk menonton pertunjukan musiknya.

“Orang punya ingatan yang pendek sekarang, jadi kita tdak bisa berasumsi orang akan mengingat kita siapa, tapi acaranya sangat menyenangkan,” kata Champion.

Melihat ada banyak penggemar Coldplay di Indonesia, Guy Berryman dan kolega mengaku sangat ingin datang ke Indonesia.

“Kami sangat ingin sekali ke Indonesia sebagai sebuah band yang selalu tur ke belahan dunia, tentu kami ingin menyapa penggemar di negaranya, termasuk Indonesia,” tutur Berryman.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU