Ria Ricis Akui Minta Maaf dan Bicara soal Kematian Ayah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ria Ricis kini tengah menjadi sorotan lantaran perempuan kelahiran 1 Juli 1995 tersebut disebut mendulang rupiah dari konten kematian sang ayah.

Terbaru, Ria Ricis mengunggah foto di Instagram. Lewat foto menghadap ke laut lepas tersebut, Ria Ricis buka suara tentang tudingan yang mengarah padanya.

Baca Juga: Ria Ricis Ramai di Twitter, Dinilai Tega Mendulang Adsense dari Konten Kematian Ayah

Hal pertama kali yang Ria Ricis sampaikan di unggahannya adalah ungkapan terimakasih. Ia mengucap terimakasih untuk para fans dan timnya.

Sang YouTuber bersyukur atas doa dan sumbangan online yang diberikan untuk mendiang ayahnya.

"Sampai detik ini, gak pernah bisa berhenti berterima kasih untuk #TheRicis dan sahabat online lainnya, yang turut mendoakan bahkan menyumbang secara online untuk alm papa saya," ujar Ricis di kolom caption. 

"Insyaallah menjadi ladang amal jariyah untuk kalian dan siapapun yang menyaksikan kepulangan alm papa. Siapapun tanpa terkecuali, saya amat sangat berterima kasih. Doa saya selalu menyertai kalian semua yang berhati baik," lanjut adik Oki Setiana Dewi.

Sebagai pembuat konten, hidup Ria Ricis tentunya tak lepas dari sorotan.

Termasuk saat ia memutuskan untuk menjadikan kepulangan ayahnya sebagai salah satu konten di YouTube-nya.

Baca Juga: Usai Konten Aurel Keguguran, Kini Trending Ayah Ria Ricis Meninggal, Haruskah Begini? Ini Kata LIPI

"Saya akan tetap dan terus kembali ke laut untuk mengenang dan merenung dan pada akhirnya, memang hanya kaki kita sendiri yang membuat kita kokoh untuk berdiri tegak. Sekali lagi terima kasih untuk semua, maaf jika saya masih banyak kesalahan," tukasnya.

Seperti diketahui YouTuber Ria Yunita atau Ria Ricis mengunggah video YouTube terkait kematian sang Ayah pada Sabtu (5/6/2021). Diketahui dalam sehari ada sekitar 5 konten tentang kematian sang ayah.

Netizen lantas banyak yang berkomentar hingga ramai di Twitter bahwa Ria Ricis dinilai tak etis lantaran mendulang traffic dan adsense dari kematian ayah kandung.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV