Nagita Slavina Dikritik Usai Jadi Ikon PON XX, Arie Kriting: Harusnya Perempuan Papua!
Selebriti | 2 Juni 2021, 22:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penunjukkan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua menuai sejumlah penolakan. Salah satunya datang dari Komika Arie Kriting.
Lewat postingan Instagram, Arie Kriting mengungkapkan ada yang janggal dengan penunjukkan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua.
"Sebenarnya sudah sejak awal saya merasa ada yang janggal dengan hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari hal ini, tetapi saya menunggu tanggapan dari saudari-saudari asli Papua terkait dengan hal ini," tulis Arie Kriting di Instagram seperti dikutip Kompas.tv, Rabu (2/6/2021).
Baca Juga: Nagita Slavina Deal Beli Villa Rp200 M, Raffi Ahmad Syok
Komedian itu berpendapat bahwa duta PON XX seharusnya adalah perempuan asli Papua.
"Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," tambahnya.
Arie Kriting menyadari bahwa penunjukkan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad menjadi duta sangat dibutuhkan untuk mendorong sosialiasi PON XX.
Namun, menurutnya, apa yang dilakukan Nagita Slavina bisa mendorong terjadinya cultural appropriation.
"Menurut saya dengan kehadiran sosok perempuan Papua sebagai duta PON XX Papua, akan menghindarkan terjadinya cultural appropriation dan menjadi sinyal baik bagi pengakuan kita atas keberagaman Indonesia," ujar Arie Kriting.
Dirinya pun turut memberi solusi untuk mengakat duta lainnya yang berasal dari Tanah Papua.
Penulis : Dian Nita Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV