> >

Banyak Diadopsi oleh Kedai Kopi Kekinian, Sebenarnya Seperti Apa Desain Arsitektur Industrial Itu?

Lifestyle | 24 Mei 2021, 20:17 WIB
Ilustrasi kedai kopi dengan desain rustic atau yang lebih dikenal dengan desain industrial. (Sumber: liquidesign.co.uk via Dekoruma)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kehadiran kedai kopi kekinian, dalam kurun waktu singkat, telah menjamur di berbagai daerah di Indonesia, dengan banyak di antaranya yang menerapkan desain arsitektur bergaya industrial.

Sebagai desain yang begitu erat dengan kesan maskulin nan apa adanya, gaya industrial lantas dirasa cocok oleh banyak orang untuk sebuah kedai kopi yang merupakan tempat hang out dan bersantai.

Meski, tidak semua kedai kopi dengan tampilan 'apa adanya' kemudian mendapat pandangan yang serupa dari orang-orang.

Seperti gambaran kedai kopi bergaya industrial yang terlampir dalam cuitan akun Twitter @dikyrenaldi15, Kamis (20/5/2021).

Baca Juga: Jenuh Kelamaan WFH? Coba Utak-Atik Hunianmu dengan Gaya ala Rustic!

Alih-alih menyebut desain kebanyakan kedai kopi saat ini bergaya industrial, dalam posting-annya, akun tersebut justru menyebutnya dengan konsep desain 'proyek mangkrak'.

Pemilik akun juga berkelakar, ketika mendatangi kedai kopi dengan desain arsitektur seperti itu untuk tidak lupa menggunakan helm proyek.

Menanggapi hal tersebut, anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Her Pramtama menjelaskan di dalam ilmu arsitektur tidak dikenal konsep desain dengan nama 'proyek mangkrak'.

"Konsep desain bergaya rustic ini unik, karena menggunakan material mentah atau terlihat kasar, tidak rapi, dan terkesan apa adanya," tutur Her sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/05/2021).

Baca Juga: Sentuhan Cerdas Firma Arsitek Indonesia dalam Desain MediaCity Mauritius

Gaya rustic sendiri merupakan istilah yang lebih dikenal di Eropa untuk menyebut bangunan yang memiliki tampilan ala industrial.

Awal kemunculannya pun bermula dari banyaknya bangunan bekas pabrik yang tidak lagi digunakan di Eropa, yang kemudian dilakukan penyesuaian tanpa mengubah karakternya supaya dapat dijadikan hunian.

Kunci dari konsep desain rustic atau industrial yang berkarakter apa adanya ini sejatinya terletak pada dua hal, yaitu komponennya yang melekat dan tidak.

Komponen melekatnya itu seperti dinding, langit-langit, kolom, lantai, dan lain-lain yang tidak diberi sentuhan akhir atau unfinished.

Sementara yang tidak melekat adalah furnitur, baik yang bersifat daur ulang seperti wastafel terbuat dari ember, atau furnitur yang cenderung tanpa finishing dan menunjukan karakter asli materialnya.

Baca Juga: 5 Item Dekorasi dari Bambu yang Tak Kalah Cantik dengan Tampah Rp4 Juta

Tak lupa, konsep industrial itu juga mengedepankan desain yang fungsional dengan latar belakang teknik yang kuat.

Dengan maksud untuk mencipatakan suasana ruang yang rough dan maskulin yang tetap nyaman bagi penghuninya seperti kedai kopi.

Her menambahkan, penggunaan konsep desain ini juga dapat menghemat biaya bagi para pengusaha kopi lewat semangat keterbatasan jika tampilan kedainya sudah demikian.

"Rustic itu bisa murah kalau memang apa adanya. Tapi, kalau misalnya di mal yang biasanya perlu sewa ruang yang sudah rapi maka belum tentu lebih murah," jelas Her.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU