Sisterlillah The Movie, Ridwan Kamil: Menginspirasi dan Cocok Jadi Selingan Drakor

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut film Sisterlillah The Movie sangat menginspiasi.

Katanya, film tersebut erat sekali kaitannya dengan keharmonisan kakak beradik yang saling menjaga, melindungi dan menyayangi.

Film garapan Adis Kayl Yurahmah itu memang mengangkat kisah perjuangan hidup tiga saudara muslimah, untuk menggapai impian dalam hubungan persaudaraan, persahabatan hingga asmara.

Ketiga pemeran bersaudara Oky Setiana Dewi, Shindy Putri, dan Ria Ricis mencoba keluar dari pola pikir kehidupan perempuan selalu berakhir di dapur.

Dalam kondisi daling mendoakan dan mendukung, ketiga saudara muslimah tersebut bertekad untuk mencapai cita-cita tinggi mereka.

Baca Juga: Keluarga Slamet Siap Tayang! Film Pertama yang Diadaptasi dari Sinema Bollywood

Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil, film bergendre keluarga, cinta, dan persahabatan itu bisa bisa menjadi selingan drama korea.

"Dari pada nonton drama korea terus, bisa nonton sisterillah,” kata Kang Emil saat menghadiri Premiere Film Sisterlillah The Movie (Siblings Version) di CGV, Paris Van Java, Kota Bandung, Minggu (18/4/2021).  

Film yang dibintangi Oki Setiana Dewi, Shindy Putri dan Ria Ricis hadir ekskulusif dalam suasana puasa Ramadan.

Menurut Executive Produser Sisterlillah The Movie (Siblings Version), Fery Hasan, Film Sisterlillah yang bernuansa Islami tersebut diharapkan bisa menginspirasi masyarakat, khususnya muslimah di Tanah Air.

Menurutnya, film yang diperankan kakak-beradik Oki dan Ricis itu bisa menjadi referensi masyarakat dalam mengambil pesan positif dalam subuah problem, khusunya dalam keluarga.

Baca Juga: Mulai 21 April 2021, CGV Putar Film Minari

Sisterlillah The Movie di produksi Teladan Cinema. Naskahnya ditulis Abay Adhitya, lalu digarap sempurna sang Sutradara Adis Kayl Yurahmah.

Film yang bercerita perjuangan hidup kakak-beradik ini akan didistribusikan Muflix, tayang perdana hari ini, Senin, 19 April 2021.

Selain konten filmnya yang menginspirasi, Kang Emil juga mengapresiasi tinggi Sisterillah ini karena diproduksi oleh kreator film asal Jabar.

“Film ini diproduksi orang-orang Jabar dan kualitasnya luar biasa. Mudah-mudahan bisa ditonton semua yang rindu nonton film,” kata Emil.

Baca Juga: Helen McCrory, Pemeran Narcissa Malfoy di Film Harry Potter Meninggal Dunia

Teerkai industri perfileman di Indonesia, kata Emil, harus tetap produktif walaupun di masa pandemi Covid-19.

Kata Emil, seluruh proses produksi dan penayangan bisa digelar, asal tetap memenuhi protokol kesehatan yang ketat.

Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV