> >

Ernest Prakasa Ajak Masyarakat Tuntaskan Pandemi dengan Disuntik Vaksin Covid-19

Selebriti | 13 April 2021, 11:30 WIB
Sutradara, Ernest Prakasa (Sumber: Kompas.com/Diendra Thifal Rahmah)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sutradara Ernest Prakasa mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan vaksinasi.

Seruan ini dilakukan dengan harapan kedepannya pandemi Covid-19 di Tanah Air dapat segera berakhir.

Lewat unggahan video di akun Instagramnya, Ernest menceritakan pengalaman pertamanya bersama sang istri Meira Anastasia saat divaksin.

Sutradara Imperfect ini mengaku pada awalnya merasa takut untuk divaksin lantaran sangat takut dengan jarum suntik.

"Pertama gue mau kasih tahu kalau gue sangat parno sama jarum, bahkan pertama kali gue datang ke klinik buat di swab, gue bawa Meira dan dia harus berdiri di samping untuk gue genggam tangannya pas gue swab," kata Ernest yang dikutip Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: Buka Lelang Amal untuk Korban Banjir NTT, Ernest Prakasa Malah Ditipu Netizen

Saat divaksin, pria berusia 39 tahun itu ingin melakukan hal yang sama, namun lantaran malu ia kemudian mengurungkan niat tersebut.

"Tadinya gue mau melakukan hal yang sama, tapi karena banyak orang, gue malu," ujarnya.

Akhirnya, ia melakukan hal lain untuk mengalihkan rasa sakit saat disuntik vaksin COVID-19 yaitu dengan mnyubit pahanya.

Namun saat divaksin, Ernest mengaku tidak merasakan apapun saat tim medis menyuntikan vaksin ke lengannya.

"Reaksi gue adalah, 'Loh, kok sudah? Ini nyuntiknya benar atau enggak.' Ternyata jarumnya kecil sekali. Ini kayak cuma, masuknya enggak terlalu dalam, jarumnya juga kecil. Jadi, it's painless, and trust me, I'm very afraid of needle, and it's painless," jelas Ernest.

Baca Juga: Ernest Prakasa Kecewa dengan Sikap Raffi Ahmad Langgar Protokol Kesehatan Seusai Vaksin Covid-19

Komika ini mengaku efek yang dialami setelah divaksin berbeda dengan yang dirasakan sang istri.

Ernest menyebut setelah disuntik Meira mengalami pusing, sedangkan dirinya merasa pegal dan ngantuk.

Lebih lanjut, Ernest merasa sangat menyayangkan kepada masyarakat yang menolak untuk menerima vaksin.

"Cerita yang sedikit menarik dari vaksin ini adalah memang tidak semua orang yang mendapatkan jatah vaksin tidak mau menerima vaksinnya, itu yang menurut gue sangat disayangkan," ujar Ernest.

"Padahal pemerintah mengalokasikan vaksin ini untuk lansia dahulu. Terus sekarang lini per profesi ini. Cuma dari kuota yang disediakan juga banyak orang yang menolak untuk divaksinasi," lanjutnya.

Melihat angka harian Covid-19 di Tanah Air yang sudah mulai menurun, Ernest pun mengajak masyarakat untuk mau menerima vaksin.

Semakin banyak masyarakat yang divaksin dapat mengurangi potensi penularan Covid-19.

"Mari kita tuntaskan pandemi ini dengan cara menciptakan herd immunity, dengan cara mengikuti vaksin masyarakatnya," ucap Ernest.

"Jadi sekali lagi buat teman-teman yang dapat kesempatan untuk vaksin dalam waktu dekat, go for it, jangan takut sakit. Jangan menyia-nyiakan kesempatan menyudahi pandemi ini. Itu sih menurut gue," tuturnya," tegasnya.

 

Penulis : Isnaya-Helmi

Sumber : Kompas TV


TERBARU