> >

Ini Alasan Ilmiah Soal Bunga dan Cokelat yang Dijadikan Hadiah di Valentine s Day

Lifestyle | 14 Februari 2021, 18:06 WIB
Ilustrasi bunga mawar untuk Valentine Day. (Sumber: Pexels/Valeria Boltneva)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang identik dengan bunga dan cokelat yang dijadikan hadiah kepada orang tersayang. Meski kini sudah banyak pilihan hadiah untuk Valentine, bunga dan cokelat tetap menjadi primadona tersendiri di momen tersebut.

Mengapa demikian?

Dilansir dari Kompas.com, sebuah studi yang dilakukan oleh layanan pengiriman  bunga di Inggris bernama Bloom & Wild bekerja sama dengan School of Human Sciences di London Metropilitan University menyebutkan bahwa bunga dan cokelat membuat seseorang merasa dicintai.

Studi tersebut dilakukan dengan menganalisis air liur 30 sukarelawan yang menerima hadiah cokelat dan bunga. Sample diambil berdasarkan tiga kategori, yakni sebelum menerima hadiah, 10 menit setelah menerima hadiah, dan 30 menit sesudahnya.

Baca Juga: Hari Valentine, Ternyata Ada Kisah Tragis di Balik Hari yang Identik dengan Cinta dan Kasih Sayang

Hasil studi Bloom & Wild menunjukkan bahwa cokelat dan bunga dapat meningkatkan kadar oksitosin atau hormon cinta.

Studi yang diterbitkan di jurnal Neuroscience ini juga cocok dengan penelitian lain yang menyebutkan bahwa cokelat dan bunga mampu memunculkan emosi yang positif.

Salah satunya, penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Rutgers University yang terbit di jurnal Evolutionary Psychology pada 2007 lalu yang menyebutkan bahwa bunga secara alami mampu meningkatkan suasana hati seseorang.

Penelitian tersebut dilakukan pada 2005 dengan membagi partisipan sebanyak 3 bagian yang diberikan karangan bunga, lilin hias dan sekeranjang buah.

Hasilnya, partisipan yang mendapatkan karangan bunga memberikan tanggapan berupa senyuman yang dalam dengan melibatkan mulut, pipi dan mata. Tiga hari kemudian, mereka yang mendapatkan bunga disebutkan lebih bahagia ketimbang yang lain.

Baca Juga: Hari Valentine, Ini Manfaat Mengungkapkan Kasih Sayang kepada Orang Lain

Sementara itu, CEO Hotel Chocolat, Angus Thirwell mengungkapkan bahwa cokelat mampu memunculkan berbagai reaksi kimia bahkan dalam otak sejak gigitan pertama.

Hal ini karena cokelat mengandung tirosin dan salsolinol yang merupakan bahan kimia untuk memicu produksi hormon dopamin yang membuat seseorang merasa nyaman.

Kandungan fenetilamin atau dikenal dengan obat cinta dalam cokelat juga bertindak sebagai afrodisiak yang mampu menciptakan rasa senang dan membuat seseorang merasakan keromantisan.

Penulis : Fiqih-Rahmawati

Sumber : Kompas TV


TERBARU