Disney Akan Tayangkan Star Wars dan Seri Marvel Melalui Streaming
Film | 11 Desember 2020, 08:01 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - The Walt Disney Co. berencana untuk menayangkan 10 spin-off seri "Star Wars" dan 10 seri Marvel melalui layanan streaming di Disney+. Namun demikian, perusahaan menyatakan, bioskop tetap menjadi komponen utama untuk penayangan film dengan anggaran besar.
Dalam presentasi virtual untuk investor, kepala eksekutif Disney Bob Chapek menguraikan ambisi besar perusahaannya dalam upaya menayangkan film langsung kepada konsumen. Selama beberapa tahun ke depan, Disney berencana untuk melakukan penayangan perdana film mereka langsung di Disney+. Selain "Star Wars" dan seri Marvel, ada juga 15 film live-action, dan film animasi Pixar.
Chapek mengatakan pelanggan Disney+ di seluruh dunia telah mencapai 86,8 juta, naik dari 74 juta bulan lalu. Layanan ini dengan cepat telah melampaui perkiraan sejak diluncurkan pada November 2019.
Baca Juga: Film Warner Bros yang Rilis 2021 akan Tayang di HBO Max
Untuk menjaga agar jumlah pelanggan terus meningkat, Disney menghadirkan konten besar-besaran pada Kamis (10/12/2020). Konten baru yang bisa segera dinikmati di Disney+ di antaranya adalah seri prekuel "Beauty and the Beast", seri dokumenter Tom Brady dan reality show keluarga Kardashian.
Disney mengatakan salah satu filmnya yang akan datang, yaitu film animasi dengan latar belakang cerita dari Asia Tenggara, "Raya and the Last Dragon", akan tayang pada bulan Maret. Penayangan perdana film ini akan dilakukan bersamaan di bioskop dan di layanan streaming Disney+. Pendekatan ini sama dengan yang sebelumnya dilakukan perusahaan pada film “Mulan”.
Setelah beberapa kali penundaan, film Marvel "Black Widow" dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 7 Mei mendatang.
Banyak kalangan di Hollywood menunggu respon Disney menyusul pengumuman dari Warner Bros minggu lalu, bahwa mereka akan menayangkan secara streaming semua film baru mereka di tahun 2021 melalui streaming di HBO Max. Beberapa film Warner Bros yang akan tayang di HBO Max di antaranya adalah Dune dan The Matrix 4. Tayang perdana film-film Warner Bros di tahun 2021 akan dilakukan bersamaan di bioskop dan HBO Max.
Langkah ini membuat terkejut banyak pihak dalam industri film, termasuk jaringan bioskop, mitra produksi dan aktor film. Sutradara Hollywood Christopher Nolan mengkritik keputusan Warner Bros untuk menayangkan film secara streaming, dan menyebutnya sebagai rencana yang sedikit berantakan.
Baca Juga: Christopher Nolan Kritik Rencana Penayangan Film di Layanan Streaming dan Bioskop Secara Bersamaan
Namun beberapa kalangan lain menyatakan bahwa, fenomena ini merupakan tanda berakhirnya era menonton film di bioskop, yang telah cukup lama mendominasi budaya menonton film di dunia.
John Stankey, kepala eksekutif AT&T, pada hari Selasa mengatakan pandemi Covid-19 telah menciptakan realitas media baru yang tidak mungkin memudar, bahkan setelah Covid-19 berlalu. "Kuda telah meninggalkan kandangnya," ujar dia.
Tetapi Disney mengisyaratkan bahwa mereka akan terus fleksibel dalam mendistribusikan film selama pandemi. Mereka masih melihat penayangan film di bioskop sebagai sesuatu yang berharga.
Dibandingkan dengan Warner Bros, situasi Disney saat ini sangat berbeda. Disney telah bereksperimen dengan rilis digital film "Mulan" dan akan merilis film animasi Pixar yang berjudul "Soul".
Film-film box office dari Disney menyumbang lebih dari AS$ 13 miliar dalam penjualan tiket di seluruh dunia tahun lalu. Sebanyak 38%nya merupakan penonton bioskop di AS dan Kanada. Tujuh film Disney meraih keuntungan sebesar AS$ 1 miliar di seluruh dunia.
Penulis : Tussie-Ayu
Sumber : Kompas TV