Inul Janji Bakal Pekerjakan Karyawannya yang Dirumahkan Akibat Pandemi Corona

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat pandemi covid-19 menyebar di Indonesia, usaha Inul Daratista dalam bidang karaoke (Inul Vizta) terpaksa harus berhenti beroperasi, karena tidak mendapatkan izin dari Pemerintah Daerah, khususnya di DKI Jakarta.

Inul mengakui banyak sekali kerugian karena harus membayar gaji karyawannya.

"Jadi bukan PHK ya, tapi memang saya rumahkan. Dan ya berjalannya waktu memang habis begitu saja," kata Inul Daratista mengutip Tribunnews saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Inul mengaku usaha karaokenya yang paling berdampak ada di Jakarta. Sebab, ada puluhan outlet yang tidak beroperasi sampai saat ini.

"Kalau diluar Jakarta sih ada yang buka karena kebijakan Pemdanya kan. Kalau di Jakarta kan PSBB total, dibuka lagi, dan ditutup lagi outlet Inul vizta tetap tidak berjalan," ucapnya.

"Ya selama pandemi kan saya tetap bayar sewa tempat walaupun itu ada gedung tidak beroperasi lagi sudah 10 bulan. Harusnya ini menjadi sorotan Pemda ya, karena kasihan para pengusaha," tambahnya.

Menurut pemilik 'Goyang Ngebor' itu, Pemda harus bisa menyikapi bisnis-bisnis para pengusaha yang memang mencari keuntungan dalam bidangnya.

"Selama ini kan saya yang teriak. Cuma kalau kondisinya tidak ada solusi dan solutif, mungkin semua pengusaha akan teriak," ungkapnya.

Selama tiga bulan awal pandemi covid-19, istri Adam Suseno itu menyebutkan masih membayar gaji karyawan dan uang sewa tempat.

"Setelah lebaran tuh baru saya rumahkan pekerja saya. Ada juga yang memang kontrak kerjanya habis. Bersyukurnya mereka masih menunggu semua bisa beroperasi," jelasnya.

Penulis : Ade-Indra-Kusuma

Sumber : Kompas TV