Jangan Lupa Ganti Air Radiator Motor Kamu Secara Rutin
Lifestyle | 20 November 2020, 15:08 WIBKOMPAS.TV - Selain oli, ada cairan di motor atau mobil yang juga harus diisi atau diganti, yaitu air radiator.
Pendingin cair atau radiator yang ada pada sepeda motor memiliki fungsi yang sama dengan mobil, yakni bertugas menjaga suhu mesin kendaraan agar tidak panas berlebih.
Baca Juga: Geger Temuan Mayat Dikubur di Kontrakan Depok, Diduga Korban Pembunuhan
Penggantian air radiator atau water coolant, seperti di salah satu varian motor matic di Indonesia, Honda Vario, direkomendasikan untuk selalu diganti setiap 24.000 km atau 2 tahun sekali oleh bengkel resminya.
Tetapi, bila kamu pakai motor harian di Jakarta, mungkin bisa lebih cepat lagi mengganti air radiator seperti setiap 10.000 km atau setahun sekali.
Secara lalu lintas jalanan di Jakarta tidak semuanya lancar, sebagian besar macet dan ramai. Sedangkan saat macet, kilometer kendaraan tidak bertambah, tetapi mesin terus menyala.
Kalau air radiator tidak diganti maka bisa berdampak buruk pada mesin. Air radiator yang berkurang akan mengakibatkan panas mesin berlebih atau overheat.
Baca Juga: Pelanggaran Protokol Kesehatan Kerumunan Rizieq Shihab di Bogor Diusut Polisi
Air radiator motor bila kamu cek harganya cukup murah, hanya di kisaran Rp 20.000 per botol.
Kamu bisa beli satu untuk cadangan jika memang tidak mau mengganti secara berkala.
Tetapi, usahakan selalu tempat penampungan cadangan air radiator tetap terisi pada batas yang telah ditentukan.
Baca Juga: Ada Bilik Asmara Disiapkan untuk Pengungsi Gunung Merapi
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Penulis : Christandi-Dimas
Sumber : Kompas TV