> >

Desain Karakter dalam Film The Witches Menuai Kecaman, Warner Bros Minta Maaf

Film | 5 November 2020, 18:57 WIB
Salah satu karakter dalam film The Witches besutan Warner Bros yang menuai kecaman dari komunitas penyandang disabilitas (Sumber: deadline.com)

KOMPAS.TV - Warner Bros telah mengeluarkan pernyataan resmi tentang kontroversi film The Witches yang banyak menua kecaman penyandang disabilitas.

Dalam film adaptasi yang disutradarai oleh Robert Zemeckis dari buku anak-anak Roald Dahl itu, tokoh 'The Grand High Witch' di dalam film The Witches ini digambarkan memiliki kecacatan dan hanya memiliki 3 jari di masing-masing tangan. Padahal, di dalam novel aslinya, tokoh tersebut hanya digambarkan memiliki kuku panjang serupa kucing.  

Bahkan, atlet renang Paralympic asal Inggris, Amy Marren, menyatakan penggambaran tokoh Grand High Witch dalam film The Witches bisa berdampak buruk bagi penyandang disabilitas. 

"Aku tahu ini hanya film dan yang digambarkan sebagai disabilitas adalah penyihir. Tapi, penyihir adalah monster. Aku takut anak-anak menonton ini, tanpa tahu cerita di novel Roald Dahl, dan menganggap disabilitas adalah hal yang menakutkan," ungkapnya di akun twitter @amy_marren.

Rancangan model jari seperti itu dinilai terlihat mirip dengan ectrodactyly yang juga dikenal sebagai split atau cleft hand, yaitu cacat anggota tubuh yang tidak memiliki 1 atau lebih digit dari tangan.

Amy sadar betul ini film dan itu gambaran untuk karakter penyihir, namun yang dia takutkan adalah anak-anak yang akan menontonnya. Pasalnya, film ini juga merupakan adaptasi dari novel klasik anak-anak peraih best seller di dunia karya Roald Dahl.

Karena penyihir digambarkan seperti itu, anak-anak akan mulai ketakutan melihat orang dengan bentuk tubuh berbeda dari orang pada umumnya. Padahal, versi bukunya digambarkan memiliki cakar di balik sarung tangan, mereka itu tetap memiliki 5 jari.

"Sayangnya, representasi dalam The Witches ini mengajarkan anak-anak bahwa perbedaan anggota tubuh itu mengerikan atau sesuatu yang perlu ditakuti. Jenis pesan apa yang dikirimkan ini kepada anak-anak dengan perbedaan anggota tubuh?" ungkap Amy.

Warner Bros mengaku menyesali kesalahan yang disebabkan atas bentuk karakter yang terlihat dalam The Witches setelah muncul reaksi online dari komunitas disabilitas. 

Warner Bros pun menegaskan tidak ada niatan untuk membuat penonton merasa karakter itu mewakili bentuk asli manusia.

"Kami sangat sedih dan menyesali dampak yang ditimbulkan. Saat mengadaptasi kisah aslinya, kami bekerja sama dengan desainer dan seniman untuk menginterpretasikan (penyihir) yang memiliki kuku seperti kucing. Kami tak berniat membuat makhluk fantasi dalam film nampak merepresentasikan manusia" kata juru bicara Warner Bros dilansir Deadline. 

Sebelumnya diketahui, organisasi RespectAbility yang berusaha memerangi stigma penyandang disabilitas mengungkap kekecewaan mereka terhadap gambaran tokoh dalam film tersebut.

"Dalam mengadaptasi cerita aslinya, kami bekerja dengan desainer dan seniman untuk menghasilkan interpretasi baru dari cakar seperti kucing yang dijelaskan dalam buku. Film ini tentang kekuatan kebaikan dan persahabatan. Harapan kami adalah agar keluarga dan anak-anak dapat menikmati film tersebut dan merangkul tema penuh kasih yang memberdayakan ini" lanjutnya dalam pernyataan.

 

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU