> >

Bintang Kungfu Hustle Stephen Chow Dikabarkan Bangkrut Terlilit Hutang

Selebriti | 14 Oktober 2020, 16:05 WIB
Aktor asal China Stephen Chow berperan sebagai Sing dalam film Kung Fu Hustle (2004) (Sumber: Kung Fu Hustle)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor sekaligus sutradara Stephen Chow dikabarkan bangkrut dan berhutang hingga sebesar Rp 699 miliar pada mantan kekasihnya, Yu Manfung.

Dilansir dari Today online, Rabu (14/10/2020), aktor Shaolin Soccer itu memiliki utang kepada investor dan mantan kekasihnya, pewaris konstruksi Yu Manfung alias Alice Yu. Tak tanggung-tanggung, utangnya mencapai 47,4 juta dollar AS atau hampir Rp 700 miliar.

Lilitan utangnya diduga dimulai pada tahun 2012 ketika Manfung menggugat bintang berusia 58 tahun itu sebesar 14 juta dollar AS.

Manfung mengklaim jumlah itu merupakan utang Stephen Chow sebagai komisi atas penjualan rumah mewah kepada Manfung, di kawasan elit, The Peak, Hongkong.

Manfung merasa jika dirinya harusnya mendapatkan bayaran atau komisi sebesar 10 persen seperti yang dijanjikan oleh mantan kekasihnya itu. Namun ia hanya diberikan sejumlah Rp 25 miliar saja.

Stephen Chow pun menolak memberikan sisa komisi yang dijanjikannya dulu dan mengatakan jika itu adalah sebuah tanda kebaikan hatinya saja bukanlah hutang yang harus dilunasi.

Tak terima dengan hal itu, Manfung pun membawa kasus tersebut ke ranah hukum dan persidangan perdana dimulai pada November mendatang.

Selain itu Stephen Chow juga tengah dikejar-kejar utang lainnya pada beberapa investor. Pada 2016 lalu ia sempat berhutang pada seorang investor dengan meminjam dana sebesar 230 juta dollar untuk perusahaannya dan berjanji akan mengembalikan keuntungan sebesar 180 juta dollar dalam jangka waktu empat tahun.

Hingga tahun ketiga, segalanya masih cukup lancar. Perusahaan Stephen mencatatkan keuntungan total sebesar 117 juta dollar AS. Namun di tahun keempat, tepatnya tahun 2020 ini, investor hanya menerima 30 juta dollar AS.

Hal itu tak lain karena tersebar luasnya pandemi Covid-19 yang telah menjungkirbalikkan industri film global. Perusahaan belum menghitung penghasilan di kuartal I 2020, meski sudah terprediksi negatif.

Berakhirnya perjanjian dengan investor dan Stephen tak dapat memenuhi targetnya, membuat investor mengejar-ngejarnya karena kekurangan uang. Investor pun meminta Stephen untuk membeli kembali saham mereka.  Puncaknya pada Juni lalu, Stephen dilaporkan menggadaikan rumah mewahnya untuk membayar semua utang.

Penulis : Dian-Septina

Sumber : Kompas TV


TERBARU