> >

Sempat Dirawat Selama 3 Minggu di RS, Ayah Nino RAN Meninggal karena Penyakit Komplikasi

Selebriti | 4 Oktober 2020, 18:25 WIB
Nino RAN (Sumber: tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar duka datang dari personel RAN sekaligus Laleilmanino, ayahanda dari Anindyo Baskoro atau dikenal sebagai Nino RAN meninggal dunia.

Ayah Nino, Agung Setyo Wicaksono meninggal dunia di Rumah Sakit Pluit Jakarta Utara pada Sabtu (3/10/2020).

Ayah Nino meninggal di usia 65 tahun setelah berjuang dengan penyakit komplikasi yang dideritanya.

Manajer Laleilmanino, Lutfi mengatakan ayah Nino sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga minggu.

"Dirawat selama tiga minggu, penyakitnya komplikasi."

"Ada beberapa organ yang terserang, ginjal, paru-paru jantung, almarhum sudah lansia 65 tahun," kata Lutfi saat ditemui awak media, seperti dilansir kanal YouTube KH Infotainment.

Nino Kayam saat memberikan sambutan dalam pemakaman ayahandannya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (4/10/2020). (Sumber: tribunnews.com)

Dikatakan Lutfi, selama itu pula, Nino selalu menemani sang ayah setiap hari di rumah sakit.

Nino sebagai anak yang tertua, selama ini sangat dekat dengan sang ayah.

"Nemenin terus setiap hari, kondisi Nino sekarang terpukul tapi sudah ikhlas." 

"Deket sekali, kan anaknya paling tua, pasti sangat dekat,"kata Lutfi.

Saat ini kondisi Nino cukup terpukul dengan kepergian sang ayah.

Namun demikian, Nino serta keluarga yang lain sudah mengikhlaskan kepergian sang ayah.

"Jadi memang keluarga kondisi dalam baik-baik saja, Insyaallah keluarga sudah ikhlas," sambungnya.

"Saat sakaratul mauntya almarhum sama keluarga inti ada disana," terangnya.

Melalui akun Instagram pribadinya Nino juga membagikan sebuah kenangan masa kecilnya saat kerap digendong di pundak ayahnya.

"Dulu aku diangkat bahu bapak, besok gantian bahu aku angkat bapak menuju tempat istirahat terakhir ya pak," tulis Nino di unggahan Instastory, Minggu dini hari, setelah kepergian sang ayah.

Nino juga mengunggah kenangannya ketika sang ayah memainkan alat musik biola.

Ia berterimakasih kepada sang ayah karena selama ini mengizinkan dirinya untuk melakukan hal-hal yang ia inginkan.

Nino pun bersukur karena semasa hidupnya mendapat perhatian dan bimbingan dari sang ayah dengan penuh kasih.

"Kita mungkin kalah bertarung, tapi Bapak juara di hati aku selamanya. Terima kasih udah ngebolehin aku jadi apa aja ya pak.

Aku bersyukur dipilih tuhan untuk dibesarkan & dibimbing oleh manusia paling baik yang pernah aku kenal. Tenang disana ya pak. Love you," tulis Nino.


 

Penulis : Merlion-Gusti

Sumber : Kompas TV


TERBARU