Prabowo Akan Luncurkan Bank Emas pada 26 Februari: Emas Kita Banyak Mengalir ke Luar Negeri
Ekonomi dan bisnis | 17 Februari 2025, 17:54 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto mengungkap pemerintah akan meluncurkan bank emas pada 26 Februari mendatang. Pembentukan bank emas itu dilakukan karena selama ini emas hasil tambang Indonesia justru banyak mengalir ke luar negeri.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025).
“Kita akan bentuk bank emas jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia, jadi emas kita banyak di tambang dan mengalir ke luar negeri," kata Prabowo.
"Kita ingin sekarang punya bank khusus untuk emas di Indonesia insyaallah kita akan resmikan tanggal 26 Februari,” ujarnya.
Baca Juga: Usul Lahan Gratis untuk Kantor Dubes di IKN, Basuki: Penawaran untuk Memancing Dubes Bangun Kantor
Sebelumnya, PT Pegadaian (persero) menjadi bulion bank atau bank emas pertama di Indonesia pada 23 Desember 2024. Pegadaian melakukan kegiatan usaha bulion yang meliputi deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi maupun perdagangan emas.
Disusul Bank BSI yang baru saja mendapat izin usaha bank emas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada 12 Februari lalu. OJK memberikan arahan kepada BSI dalam pelaksanaan produk baru tersebut, wajib dilakukan paling lambat 6 bulan sejak tanggal dikeluarkannya surat izin.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, peluncuran bank emas merupakan upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan limpahan emas yang ada di Tanah Air. Sebab, sebagai salah satu negara dengan penghasil emas terbesar dunia, Indonesia sampai saat ini belum mampu mengoptimalkan potensi tersebut.
Baca Juga: Pegadaian jadi Bank Emas, Erick Thohir Sebut RI Kini Punya Tempat Penyimpanan Emas untuk Masyarakat
"Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, usaha bulion dapat memaksimalkan added value dari sumber daya emas yang ada di Indonesia," ujar Dian seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/12/2024).
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :