> >

Lonjakan Penumpang saat Lebaran Lima Kali Lipat dari Nataru, Erick Thohir Minta Maskapai Antisipasi

Ekonomi dan bisnis | 4 Januari 2025, 05:00 WIB

"Saya minta dari bandara dan penerbangan mulai petakan dengan jumlah pesawat yang dimiliki agar lonjakan ini bisa diantisipasi," ucapnya. 

Kemudian, ia menekankan pentingnya penguatan ekosistem manajemen terintegrasi di bandara. Misalnya dengan inovasi seperti mempersingkat waktu tempuh kereta bandara dari 50 menit menjadi 35 menit dan memangkas biaya pembangunan terminal Bandara Soekarno-Hatta dari Rp 14 triliun menjadi Rp 1 triliun melalui revitalisasi.  

Baca Juga: RESMI! Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Januari-Maret 2025 Tidak Naik, Malah Dapat Diskon 50 Persen

Dalam perhitungan Kementerian BUMN, revitalisasi tersebut bisa meningkatkan kapasitas penumpang dari 56 juta menjadi 90 juta per tahun di Bandara Soekarno-Hatta. Hal ini menjadi solusi ekosistem yang mendukung daya saing industri penerbangan, pariwisata, dan airport services.

Erick menyampaikan sejumlah upaya ini merupakan komitmen BUMN dalam memperkuat ekosistem secara menyeluruh untuk meningkatkan persaingan industri penerbangan Indonesia. Erick berharap sinergitas ini mampu mendongkrak kualitas layanan penerbangan dan bandara Indonesia ke depan. 

"Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip yang diminta oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa kita sebagai negara harus siap berkompetisi tetapi juga tentu efisiensi juga bisa terus ditekan," tandasnya.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU