> >

Jepang Hadapi Krisis Tenaga Kerja, Harap dapat Bantuan Pekerja dari Indonesia

Loker | 12 Desember 2024, 12:14 WIB
Kepala proyek Japan Association for Construction Human Resources (JAC), Naoya Shikano saat acara Sosialisasi Pekerjaan Konstruksi Jepang di Politeknik Negeri Jakarta, Rabu (11/12/2024) (Sumber: Antaranews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Japan Association for Construction Human Resources (JAC) mengaku saat ini Jepang sedang menghadapi krisis tenaga kerja.

Oleh karena itu, Jepang sangat mengharapkan bantuan pekerja dari negara-negara tetangga, termasuk Indonesia.

Kepala proyek JAC Naoya Shikano mengatakan, krisis tenaga kerja di Jepang disebabkan oleh minimnya pekerja usia muda.

"Usia lanjut di Jepang lebih banyak daripada usia rendah, yang artinya pekerja usia muda sangat sedikit sekali, sehingga kami sangat mengharapkan bantuan manpower dari negara-negara tetangga khususnya, salah satunya dari Indonesia," kata Naoya, di Jakarta, Rabu, (11/12/2024), dikutip dari Antara.

Baca Juga: BUMN Bina Karya Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran untuk Lulusan SMP, SMA, D3 dan S1, Penempatan IKN

Pada acara Sosialisasi Pekerjaan Konstruksi Jepang di Politeknik Negeri Jakarta tersebut, Naoya mengatakan Jepang gencar melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi kekurangan tenaga kerja di negara mereka.

Adapun upaya tersebut, katanya, yakni mengelar sosialisasi pengenalan program magang dan program "Special Skill Worker" (SSW) bagi warga asing, beserta sistem dan peraturannya.

"Sebisa mungkin diketahui dan disosialisasikan sebanyak mungkin di Indonesia," ujarnya.

Upaya lainnya adalah menjelaskan tentang kondisi aktual di Jepang, terutama di bidang konstruksi, kepada para pekerja asing.

Baca Juga: Naker Fest Jakarta Digelar Kemnaker 13-14 Desember 2024, Ribuan Lowongan Kerja Tersedia

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU