> >

Kementan Ingin Harga Sapi Hidup Rp48.000-Rp50.000/Kg agar Tak Rugikan Peternak

Ekonomi dan bisnis | 24 November 2024, 11:27 WIB
Ilustrasi. Kementerian Pertanian mengupayakan agar harga sapi hidup di tingkat peternak minimal Rp48.000 sampai Rp50.000 per kilogram (kg) dari bobot badan sapi. (Sumber: Kompas.TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Pertanian (Kementan) mengupayakan agar harga sapi hidup di tingkat peternak minimal Rp48.000 sampai Rp50.000 per kilogram (kg) dari bobot badan sapi.

Direktur Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Agung Suganda menyatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan stabilitas harga sapi hidup.

"Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah kami akan mengevaluasi. Jika ditemukan pelaku usaha yang menekan harga sapi hidup di bawah Rp48.000 sampai Rp50.000 per kg bobot badan, tindakan tegas akan diambil sesuai regulasi," kata Agung dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Kementan juga akan memprioritaskan kebijakan untuk mendukung peternak lokal, termasuk mengendalikan impor daging sapi secara selektif.

Baca Juga: Beri Jaminan dan Perlindungan, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Ajak Peternak Daftar Asuransi Sapi

"Impor dikendalikan secara ketat agar tidak merugikan peternak lokal. Fokus kami adalah menciptakan iklim usaha yang sehat," ujarnya. 

Kemudian, pemerintah pusat juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan asosiasi peternak untuk menjaga stabilitas harga di tingkat peternak.

Agung menyampaikan, langkah-langkah tersebut menjadi bukti keberpihakan pemerintah terhadap peternak lokal.

Dengan kebijakan yang mendukung, pemerintah berharap peternak dapat terus bersaing secara sehat dan mendapatkan manfaat optimal dari usaha mereka.

Baca Juga: Mentan Tegaskan Jajaran Jangan Minta Fee Perizinan Impor Sapi

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU