> >

Erick Thohir, Sri Mulyani, dan Luhut jadi Pemateri Hari ke-2 Retreat Kabinet di Magelang

Ekonomi dan bisnis | 26 Oktober 2024, 18:49 WIB
Di hari kedua pelaksanaan retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah, sejumlah menteri memberikan materi kepada jajaran kabinet lainnya. Di antaranya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasionl Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: BPMI Setpres)

MAGELANG, KOMPAS.TV- Di hari kedua pelaksanaan retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah, sejumlah menteri memberikan materi kepada jajaran kabinet lainnya. Di antaranya adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasionl Luhut Binsar Pandjaitan. 

Erick Thohir menyampaikan peran penting BUMN yang memiliki tiga peran utama sebagai agen pembangunan sekaligus pencipta nilai untuk masyarakat, bangsa, dan negara.

“BUMN berperan aktif dalam mendukung ekonomi kerakyatan, seperti penyaluran KUR bagi UMKM, program Mekaar bagi perempuan, hingga program Makmur bagi para petani,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (26/10/2024).

Erick juga menyampaikan tentang pembangunan berkelanjutan melalui proyek strategis nasional seperti pembangunan LRT dan kereta cepat Jakarta-Bandung, yang juga menjadi salah satu andil utama BUMN. 

Baca Juga: [FULL] Prabowo Bekali Kabinet Merah Putih di Hambalang & Akmil, Ada Urgensi? Istana-Pakar Buka Suara

Ketum PSSI itu juga memaparkan tentang kontribusi BUMN ke pendapatan negara berupa dividen, pajak, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). 

Sementara Sri Mulyani membahas tema terkait pengelolaan keuangan negara dan strategi fiskal yang berkelanjutan dalam retreat hari kedua Kabinet Merah Putih.

Sedangkan Luhut berbagi pengalaman Indonesia dalam menghadapi tantangan global dan domestik selama 10 tahun terakhir. 

"Berbagai tantangan seperti pandemi, konflik geopolitik, dan krisis pangan, mengajarkan pentingnya tata kelola pemerintahan yang adaptif dan berbasis data," ungkap Luhut dikutip dari Instagram pribadinya, Sabtu (26/10).

Baca Juga: Presiden Prabowo Tinjau Fasilitas dan Sistem Kerja Dapur Makan Bergizi di Magelang

"Keberhasilan kita saat menangani pandemi, menunjukkan pula betapa pentingnya bekerja secara terintegrasi demi menemukan solusi yang efektif untuk setiap permasalahan," katanya. 

Ia melanjutkan, melalui teknologi digital pula pemerintah bisa melakukan monitoring, evaluasi dan pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat.

Hal itu dilakukan demi mendukung kolaborasi lintas sektor serta memastikan kebijakan yang diambil berdampak positif dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara.

Sebelumnya, retreat dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto melalui penyampaian arahan kepada peserta yang berlangsung usai kegiatan olahraga dan santap pagi, pada Jumat (25/10) sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Bentuk Kedisiplinan Kabinet Prabowo di Akmil Magelang, Eks Jenderal TNI AD: 3 Hari Tak Cukup

Presiden Prabowo menyebut pembekalan merupakan upaya menyamakan frekuensi dan gerak langkah sebagai pemerintah.

Presiden Prabowo juga menambahkan bahwa kerja sama tim terbaik dapat dilihat dari sepak bola, di mana semua pemain harus memiliki keyakinan dan tujuan yang sama. Tim Kabinet Merah Putih juga harus menyadari bahwa mereka berkompetisi dengan negara-negara lain.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.tv, Antara


TERBARU