> >

Stasiun Jatinegara Layani Naik-Turun Penumpang Kereta Api Jarak Jauh saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Ekonomi dan bisnis | 18 Oktober 2024, 10:51 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta akan menyesuaikan pola perjalanan sejumlah kereta api jarak jauh (KAJJ) pada Minggu (20/10/2024), saat berlangsungnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Sumber: Dok. KAI Daop 1)

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta akan menyesuaikan pola perjalanan sejumlah kereta api jarak jauh (KAJJ) pada Minggu (20/10/2024), saat berlangsungnya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Penyesuaian itu berupa pemberhentian sejumlah kereta jarak jauh keberangkatan dan kedatangan Stasiun Gambir di Stasiun Jatinegara. Dalam kondisi normal, KAJJ tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Rekayasa operasional itu bertujuan agar pengguna KAI tidak terjebak kepadatan di kawasan Gambir dan sekitarnya.

Manajer Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, penumpang bisa punya pilihan stasiun keberangkatan dan kedatangan, yaitu antara Gambir dan Jatinegara.

Sebagai informasi, di tanggal tersebut diadakan Pesta Rakyat dalam rangka menyambut Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 yang akan digelar di 14 titik dari Jalan Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka.

“Adanya pengaturan tersebut sebagai alternatif keberangkatan, diharapkan para pelanggan kereta api tetap dapat berangkat tepat waktu dan dapat menyesuaikan waktu keberangkatannya agar tidak tertinggal oleh kereta api,” kata Ixfa dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga: Ini Rangkaian Acara Pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober di MPR

Berikut 27 kereta api jarak jauh keberangkatan Stasiun Gambir yang diberhentikan di Stasiun Jatinegara pada Minggu (20/10):

  • KA 18A Argo Semeru, berangkat Stasiun Gambir pukul 06.20 WIB;
  • KA 7048A Papandayan, berangkat Stasiun Gambir pukul 06.30 WIB;
  • KA 14 Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB;
  • KA 2 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 08.20 WIB;
  • KA 26 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 08.30 WIB;
  • KA 68 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.20 WIB;
  • KA 7028A Pangandaran, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB;
  • KA 62A Sembrani, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.50 WIB;
  • KA 22A Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 10.10 WIB;
  • KA 80F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 10.30 WIB;
  • KA 40A Argo Parahyangan, berangkat Stasiun Gambir pukul 14.12 WIB;
  • KA 20F Argo Merbabu, berangkat Stasiun Gambir pukul 14.20 WIB;
  • KA 58 Brawijaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB;
  • KA 60 Bima, berangkat Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB;
  • KA 28 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.10 WIB;
  • KA 56 Gajayana, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.50 WIB;
  • KA 64 Sembrani, berangkat Stasiun Gambir pukul 19.30 WIB;
  • KA 24 Argo Cheribon berangkat Stasiun Gambir pukul 19.55 WIB;
  • KA 78F Pandalungan, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB;
  • KA 4 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB;
  • KA 8 Argo Lawu, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB;
  • KA 72 Purwojaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.10 WIB;
  • KA 70 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.40 WIB;
  • KA 7046A Argo Parahyangan Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.15 WIB;
  • KA 16 Argo Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.30 WIB;
  • KA 82F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.50 WIB; dan
  • KA 30F Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.30 WIB.

Baca Juga: Intip Persiapan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR RI

Sementara itu, lima kereta api jarak jauh tujuan Stasiun Gambir yang diberhentikan di Stasiun Jatinegara pada Minggu (20/10):

  • KA 3 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir;
  • KA 7 Argo Lawu, relasi Solo Balapan – Gambir;
  • KA 1 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir;
  • KA 7047A Papandayan, relasi Garut – Gambir; dan
  • KA 7027A pangandaran, relasi Banjar – Gambir.

Car Free Day Ditiadakan saat Pelantikan Prabowo-Gibran

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga mengumumkan bahwa Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada Minggu (20/10/2024) mendatang ditiadakan.

Melansir akun Instagram @dishubdkijakarta, peniadaan CFD Jakarta pada 20 Oktober 2024 berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan bersifat nasional.

“Dalam rangka penyelenggaraan kegiatan bersifat nasional, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Minggu 20, Oktober 2024 DITIADAKAN,” tulis keterangan instagram tersebut. 

Peniadaan CFD juga sesuai Pasal 5 ayat (1) Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan HBKB. Disebutkan HBKB bisa dibatalkan jika waktunya bersamaan dengan kegiatan/event yang bersifat khusus.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menyemarakkan pelantikan presiden dan wakil presiden dengan kirab bendera serta panggung hiburan bagi masyarakat.

Baca Juga: Ekonom Sebut Investor Asing Respons Positif jika Sri Mulyani Kembali jadi Menkeu

"Diperkirakan massa dari Jakarta Pusat sama pada saat kirab bendera dari tiap kelurahan pada Agustus lalu," kata Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretariat Kota Jakarta Pusat Denny Ramdany di Jakarta, Kamis (17/10), seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya.

Menurut dia, ada sembilan lokasi panggung yang disiapkan. "Jakarta Pusat kebagian dua titik. Pertama, di Sarinah dan titik kedua Bundaran HI," katanya.

Denny menyebutkan, nantinya presiden terpilih akan berangkat dari Kartanegara sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan memastikan titik-titik yang ada di Jakarta Pusat.

Pihaknya akan memeriahkan penyambutan presiden dan wakil presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober dengan pengerahan massa.

"Harus bisa diantisipasi dan diharapkan masyarakat dapat menyambutnya," ujar Denny.

Selain itu, Denny mengatakan, akan ada juga titik keramaian yang diadakan oleh Dinas Provinsi DKI Jakarta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Baca Juga: Usai Dipanggil Prabowo, Amran Sulaiman Yakin Target Swasembada Pangan Tercapai dalam 4 Tahun

Menurut Denny, peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menyambut presiden dan wakil presiden terpilih.

"Sebagai tuan rumah kita harus dapat menunjukan kesiapan termasuk penataan lingkungan dan bersih-bersih yang sudah dilakukan beberapa hari lalu," kata Denny.

Turut terlibat dalam mempersiapkan pelantikan presiden dan wakil presiden, yakni Kasat Intel Polres Jakarta Pusat, Perwakilan Kodim 0501 Jakarta Pusat, Badan Intelijen Negara (BIN), Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Lalu, Kepala Suku Badan (Kasuban) Kesbangpol, para Kepala Suku Dinas (Kasudin), kepala suku badan (kasuban), lurah dan mitra dari Pemkot Jakarta Pusat, Dewan Kota, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan jajaran terkait lainnya.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.tv, Antara


TERBARU