> >

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogya Seksi I Senilai Rp5,6 T, Disebut Pangkas Waktu Tempuh Signifikan

Ekonomi dan bisnis | 19 September 2024, 18:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Seksi I Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024). (Sumber: Antara/Aris Wasita )

Terdiri dari Seksi 1 ruas Kartasura - Purwomartani sepanjang 42,38 km terbagi menjadi Paket 1 Solo - Klaten (22,30 km) dan Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 km).

Kemudian Seksi II Purwomartani - Jc. Sleman sepanjang 22,36 km ditargetkan akan selesai konstruksinya pada kuartal 3 tahun 2026.

Khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 km) dan Trihanggo hingga Jc. Sleman (3,25 km) ditargetkan selesai konstruksi pada 2024. 

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Kabar 6 Juta Data NPWP Bocor

Untuk Seksi 3 Selaman - Purwoharjo sepanjang 38,57 km ditargetkan selesai konstruksinya pada kuartal 3 tahun 2025. 

Sehingga setelah Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo selesai konstruksinya dan beroperasi, disebut akan dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah segitiga emas Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

BPJT menyatakan, selama pelaksanaan konstruksi sampai selesai, pemerintah melalui Kementerian PUPR memperhatikan keberadaan bangunan bersejarah, situs-situs cagar budaya dan purbakala yang berada di wilayah D.I. Yogyakarta.

Serta turut memperhatikan dan melestarikan yang ada di sekitarnya khususnya garis imaginer yang berada di Yogyakarta (melintasi D.I. Yogyakarta dari Gn. Merapi - Parangkusumo). 

Baca Juga: Resmikan Jembatan Pulau Balang, Jokowi 'Motoran' Jajal Jalan Tol Balikpapan-IKN

Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang – Solo, serta memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat yang menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Yogyakarta.

Selain memangkas waktu tempuh berkendara dari Solo ke Yogyakarta hingga Kulonprogo, Jalan Tol ini dibangun sekaligus untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Borobudur.

Jalan Tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur yang nantinya dilengkapi sembilan simpang susun (interchange) dan satu persimpangan (junction) Sleman.

Kesembilan Simpang Susun (SS) tersebut yakni, SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS YIA.

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara, Kompas.com


TERBARU