> >

Peruri, BKN, dan Pos Indonesia Buka Suara soal Web E-Meterai Error

Loker | 5 September 2024, 04:00 WIB
Foto ilustrasi. Tampilan website e-meterai.co.id untuk beli e-meterai guna melengkapi dokumen pendaftaran PPPK Tenaga Teknis 2022. Ramai soal keluhan para pelamar seleksi CPNS terhadap e-meterai yang error, Rabu (4/9/2024). (Sumber: KOMPAS.com/Zulfikar Hardiansyah)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Media sosial diramaikan keluhan pelamar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 soal layanan pembelian e-meterai yang error sejak Selasa (3/9/2024).

Gangguan tidak hanya terjadi di website e-meterai Peruri saja, tetapi juga kanal resmi lain, di antaranya skillacademy.com, materai.id, e-meterai.live, bahkan pembelian di gerai Kantor Pos Indonesia.

"Perkara e-materai, semua website terkait e-materai pada down dan stok habis. Bener-bener masyarakat Indonesia itu tahan banting semua," tulis salah satu akun, Rabu (4/9).

Tak hanya masalah website error, para pelamar CPNS juga mengeluhkan terkait proses pembubuhan yang lama dan kuota e-meterai yang tidak bertambah meski sudah membayar.

Hal itu menjadi persoalan, karena pelamar harus mengunggah dokumen pendaftaran CPNS yang dibubuhi e-meterai sebelum ditutup pada Jumat, 6 September 2024.  

Baca Juga: Panduan Mengatasi Masalah Gagal Membubuhkan e-Meterai untuk Pendaftaran CPNS 2024

Peruri, Pos Indonesia, dan BKN menanggapi keluhan tersebut, melalui akun Instagram resminya. 

Peruri misalnya yang menyampaikan penyebab website mengalami gangguan karena terjadi peningkatan traffic. Oleh karena itu, Peruri menerapan sistem antrean untuk menjaga performa layanan.

"Saat ini, website kami sedang mengalami peningkatan traffic sehingga kami menerapkan sistem antrean agar tetap menjaga performa layanan dan dapat melayani seluruh user," bunyi keterangan pada unggahan Peruri, Rabu.

Terpisah, Corporate Secretary PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta membenarkan bahwa Pos Indonesia saat ini juga belum bisa melayani pembelian e-meterai karena kendala sistem dari Peruri.

Tata menambahkan, pihaknya hanya dapat menunggu informasi dari Peruri dan tidak bisa memastikan kapan layanan akan kembali beroperasi.

"E-meterai ini Peruri yang ditunjuk sebagai issuer. Pos adalah operator channel distribusi saja. Pemilik produknya Dirjen Pajak (DJP)," ujarnya, mengutip Kompas.com, Rabu.

Di sisi lain, melihat pelamar CPNS yang terkendala e-meterai jelang penutupan pendaftaran, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Vino Dita Tama mengungkapkan pihaknya belum mendapat arahan untuk memperpanjang masa pendaftaran. Sehingga, tanggal penutupan pendaftaran CPNS 2024 masih tetap 6 September 2024.

"Hingga saat ini belum ada informasi tentang periode pendaftaran yang diperpanjang," sambung Vino.

Baca Juga: Kejari Kota Malang Sita Aset Terpidana Kasus Korupsi

Meski begitu, dia menyarankan para pelamar CPNS yang mengalami kendala e-meterai bisa segera melaporkannya kepada BKN melalui formulir Google yang diunggah pada Instagram @bkngoidofficial.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU