Harga Emas Antam Stabil di Rp1.401.000 Senin 2 September 2024
Ekonomi dan bisnis | 2 September 2024, 09:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Harga emas batangan bersertifikat Antam yang diproduksi oleh Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tidak mengalami perubahan pada hari ini, Senin (2/9/2024).
Mengutip informasi dari situs resmi Logam Mulia, harga satu gram emas Antam tetap berada di level Rp1.401.000. Harga ini sama dengan harga yang tercatat pada Minggu (1/9), kemarin.
Selain itu, harga buyback atau harga pembelian kembali emas Antam juga tidak mengalami perubahan dan tetap di level Rp1.248.000 per gram, sama seperti harga buyback pada hari sebelumnya.
Perlu diketahui bahwa Logam Mulia Antam menjual emas dan perak dalam berbagai ukuran berat, mulai dari 1 gram hingga 500 gram.
Harga per gram emas Antam umumnya bervariasi tergantung pada berat batangan emas tersebut. Perbedaan harga ini disebabkan oleh adanya biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas pada batangan yang lebih kecil biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan batangan yang lebih besar.
Baca Juga: Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi Jenis Ini per 2 September 2024, Berikut Daftarnya!
Harga yang tercantum di atas adalah harga per gram untuk batangan emas 1 kilogram, yang sering dijadikan patokan oleh para pelaku bisnis emas.
Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam dalam berbagai pecahan per Senin (2/9), sebelum adanya penambahan pajak:
- Harga emas 0,5 gram: Rp750.500
- Harga emas 1 gram: Rp1.401.000
- Harga emas 5 gram: Rp6.780.000
- Harga emas 10 gram: Rp13.505.000
- Harga emas 25 gram: Rp33.637.000
- Harga emas 50 gram: Rp67.195.000
- Harga emas 100 gram: Rp134.312.000
- Harga emas 250 gram: Rp335.515.000
- Harga emas 500 gram: Rp670.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.341.600.000
Sebagai tambahan informasi, harga emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, nilai tukar mata uang, dan permintaan pasar.
Oleh karena itu, selalu disarankan untuk memantau pergerakan harga emas secara berkala dan melakukan analisis sebelum mengambil keputusan investasi.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV