10 Hal yang Harus Dihindari saat Sesi Wawancara Kerja
Loker | 24 Agustus 2024, 00:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Banyak orang tidak bisa memanfaatkan kesempatan wawancara kerja sebaik mungkin, sehingga itu menghancurkan peluang mereka gara-gara satu kalimat salah ucap.
Kuncinya: berhati-hatilah dalam berkata dan bertanya.
Di satu sisi, mengajukan berbagai pertanyaan kepada perusahaan yang mewawancarai Anda adalah hal baik, tetapi jika tidak sesuai konteks hal itu bisa jadi pertanda buruk bagi kesempatan diterimanya Anda di perusahaan.
Olah dan pikirkan dulu setiap kata yang akan Anda ucapkan.
Cara berkomunikasi bisa jadi salah satu kualifikasi yang akan membawa pada tahap selanjutnya, jadi perhatikanlah perkataan yang akan Anda ucapkan.
Melansir Business Insider, berikut beberapa hal yang harus dihindari saat wawancara kerja.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia SMA-S1 Semua Jurusan, Berikut Syarat dan Link Melamar
1. Menanyakan pertanyaan pribadi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan
Hal apapun yang tidak berkaitan dengan pekerjaan, hindari. Apalagi menyangkut hal-hal pribadi dari pewawancara.
Seperti: Anda sudah menikah? Anda sedang hamil?
2. Jangan keluarkan kata yang mengekspresikan makian atau bahasa slang
Jangan sekali-kali mengekspresikan sesuatu memakai kata makian, kalau perlu bahasa slang/ gaul pun hindari.
Anda tidak mungkin berkata "anjay" ketika mendiskusikan sesuatu dengan pewawancara Anda.
3. Saya menginginkan pekerjaan si "A"
Jangan mengatakan Anda menginginkan pekerjaan orang lain apalagi menyebutkan namanya jika Anda kenal, tapi Anda sebut melamar pada posisi jabatan lamaran yang dibuka.
4. Saya akan pindah beberapa tahun lagi
Lebih baik Anda tidak mengungkapkan hal ini sama sekali, karena untuk apa perusahaan merekrut Anda kalau Anda mau pindah dalam waktu dekat
5. (Pekerjaan) Ini hanya sampingan
Anda mungkin memiliki pekerjaan impian yang sangat Anda harapkan, tapi jangan membuat pewawancara merasa seperti Anda tidak menghargai tawaran mereka
6. Sebaiknya saya dapat pekerjaan ini, karena saya harus membayar ini itu
Bahkan jika hanya bercanda, Anda akan dicap sebagai orang yang menyeramkan dan terlalu agresif loh.
Menjadi optimis itu perlu, tapi menjadi agresif adalah berlebihan.
7. Jika saya tidak mendapatkan pekerjaan ini, saya bisa berpisah, dst
Ingat ini, pewawancara tidak akan membiarkan diri mereka merasa bersalah untuk menolak Anda.
Jadi jangan 'baper' alias bawa perasaan hingga mengungkapkan kisah pribadi yang menyedihkan di depan mereka.
8. Jangan menggoda pewawancara!
Jangan main-main dengan pewawancara Anda. Percayalah, secair apapun Anda saat wawancara, taktik ini mungkin akan berakhir buruk dengan ditolaknya Anda dari perusahaan.
9. Saya sedang wawancara posisi apa ya?
Come on! Bagaimana Anda bahkan sampai sejauh ini dalam prosesnya jika Anda lupa posisi seperti apa Anda sedang diwawancara?
Jika Anda benar-benar bingung, cobalah bertanya kepada orang lain yang berhasil dalam pekerjaan itu.
Seperti apa rasanya dan bagaimana tanggung jawabnya, sehingga mengurangi kesan "tidak tahu apa-apa" soal posisi itu.
Jangan sampai ya! Kecuali perusahaan tersebut memang scam atau penipuan yang tiba-tiba memanggil Anda padahal Anda tidak melamar.
Baca Juga: Lowongan Kerja BNI Terbuka untuk Semua Jurusan, Dibuka Hari Ini 23 Agustus 2024
10. Saya membenci atasan saya sebelumnya
Bahkan jika perusahaan terakhir Anda penuh drama dan cobaan yang memaksa Anda untuk berhenti, simpan itu untuk diri Anda sendiri dan carilah hal yang positif dari pengalaman Anda di sana.
Pewawancara ingin mengetahui apakah Anda cocok untuk perusahaannya, bukan mendengar Anda mengeluh tentang pekerjaan Anda di masa lalu.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV