> >

Disebut Bahlil Lambat Urus Syarat Perpanjangan IUPK, Ini Respon Bos Freeport

Ekonomi dan bisnis | 23 Agustus 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi. Pemerintah meresmikan fasilitas pemurnian atau smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus, KEK Gresik, Jawa Timur, Kamis (27/6/2024). (Sumber: Kemenko Perekonomian )

Baca Juga: Sentil Bahlil soal Raja Jawa, Megawati: Saya Sambil Sarapan Ketawa, Mau Kenalan Juga sama Raja Jawa

Bahlil menegaskan salah satu kendala utama dalam proses ini adalah Freeport belum sepenuhnya menyelesaikan berbagai persyaratan yang telah ditetapkan. 

Negosiasi antara Freeport dan BUMN juga masih berlangsung dan belum mencapai titik final.

"Lambat dalam menyiapkan berbagai syarat yang menjadi negosiasi, termasuk negosiasi dengan BUMN belum selesai," ucap Bahlil.

Mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menuturkan , keterlambatan bukan sepenuhnya dari pihak pemerintah, melainkan karena Freeport belum sepenuhnya memenuhi kewajiban.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Pastikan Pembagian Izin Wilayah Pertambangan untuk PBNU Telah Selesai

Sebagai langkah lebih lanjut, Bahlil meminta agar perhatian tidak hanya tertuju pada pemerintah. 

Namun dia menyarankan agar pertanyaan juga diajukan kepada Freeport mengenai kelambatan mereka dalam menyelesaikan persyaratan dan negosiasi.

"Jadi jangan tanya pemerintah terus, tanya Freeport juga," tegas Bahlil.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU