Usai Bertemu Jokowi, Gus Yahya: PBNU Siap Kelola Lahan Tambang Seluas 26.000 Hektare di Kaltim
Ekonomi dan bisnis | 22 Agustus 2024, 20:15 WIB"Segera. Mudah-mudahan Januari (2025, -red)," ucapnya.
Selain konsesi tambang, Gus Yahya menyebut pihaknya juga membahas investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dengan Jokowi.
Kepada Jokowi, ia menyampaikan PBNU berniat untuk berinvestasi tanah di IKN.
"Kami juga sampaikan (ke Jokowi, -red) bahwa ingin juga ikut berinvestasi, kami ingin beli tanah di IKN," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah memberikan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan lzin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Hal itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 tahun 2024 yang merupakan perubahan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Ada sejumlah ormas keagamaan yang ditawarkan IUPK oleh pemerintah. Namun baru NU dan Muhammadiyah yang menerima dan menyatakan siap mengelola tambang.
Baca Juga: Ketua Umum PBNU Gus Yahya Minta DPR Dengar Aspirasi Pendemo yang Menentang Revisi UU Pilkada
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV