> >

Garuda Indonesia Group Angkut 11,53 Juta Penumpang pada Semester I 2024

Ekonomi dan bisnis | 13 Agustus 2024, 09:51 WIB
Garuda Indonesia meresmikan pengoperasian penerbangan komersial dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF) Bioavtur J2.4, melalui penerbangan khusus bertajuk FromNatureToFuture dengan rute penerbangan Jakarta – Solo pp pada Jumat (27/10/2023). (Sumber: Garuda Indonesia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Garuda Indonesia Tbk mengangkut 6,11 juta penumpang pada kuartal II 2024 atau tumbuh 34,99 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. 

Sehingga sampai akhir Semester I 2024, Garuda Indonesia total mengangkut 11,53 juta penumpang.

Pertumbuhan jumlah penumpang tecermin dari pertumbuhan frekuensi penerbangan Garuda Indonesia Group, sebesar 18,90 persen hingga akhir Semester I 2024, jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan dari sisi angkutan kargo, Garuda Indonesia mencatatkan kenaikan sebesar 37,80 persen atau menjadi 53.326 ton kargo secara year-on-year (YoY).

Peningkatan tersebut salah satunya ditunjang oleh pertumbuhan komoditas general cargo, utamanya trafik kargo internasional Garuda Indonesia, yang tumbuh hingga 54,01 persen.

Baca Juga: Garuda Indonesia Jadi Official Airline HUT ke-79 RI di IKN, Siapkan 11.508 Kursi

"Pencapaian pada periode Kuartal II 2024 ini merepresentasikan penguatan kinerja Garuda Indonesia di tengah momentum akselerasi fase pemulihan kinerja perusahaan, yang saat ini ditunjang berbagai inisiatif aksi korporasi baik dari layanan penerbangan penumpang maupun angkutan kargo di Garuda Indonesia dan Citilink," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya, Selasa (13/8/2024). 

Ia menjelaskan, perolehan angka pada jumlah angkutan penumpang di kuartal II tersebut dikontribusikan oleh Garuda Indonesia (mainbrand) sebanyak 2,85 juta penumpang, dengan peningkatan hingga 56,70 persen dari 1,82 juta penumpang pada Kuartal II 2023. 

Sementara jumlah angkutan Citilink juga tercatat tumbuh 20,44 persen (YoY) menjadi 3,26 juta penumpang.

Adapun perolehan angkutan kargo dikontribusikan oleh Garuda Indonesia (mainbrand) sebanyak 32.536 ton dan Citilink sebanyak 20.790 ton. 

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU