> >

Beredar Informasi Ada Tindak Kejahatan di Stasiun LRT Harjamukti, KAI Sebut Itu Hoaks

Ekonomi dan bisnis | 12 Agustus 2024, 21:21 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pengelola LRT Jabodebek, memberikan klarifikasi terkait beredarnya informasi di aplikasi pesan singkat mengenai adanya kejadian tindak kejahatan di Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti. (Sumber: KAI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terkait beredarnya informasi di aplikasi pesan singkat mengenai adanya kejadian tindak kejahatan di Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pengelola LRT Jabodebek memberikan klarifikasi. 

Pihak KAI menyatakan, informasi tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan langsung dengan petugas stasiun dan dapat dipastikan bahwa tidak ada kejadian seperti yang diberitakan. 

Baca Juga: Ini Rincian Tarif dan Jadwal LRT Jabodebek Agustus 2024

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dan tidak menyebarkan berita yang belum terverifikasi kebenarannya, karena dapat menimbulkan keresahan yang tidak diperlukan di kalangan masyarakat," kata Mahendro dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/8/2024). 

Mahendro mengingatkan kepada para pengguna LRT Jabodebek, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau jika memerlukan bantuan, pengguna dapat segera menghubungi petugas yang ada di stasiun. 

"Petugas keamanan LRT Jabodebek senantiasa siap siaga untuk melayani dan memastikan keamanan serta kenyamanan seluruh pengguna," ujarnya. 

Baca Juga: Tarif, Rute, dan Jam Operasional Biskita Trans Depok-Stasiun LRT Harjamukti

Dalam beberapa waktu terakhir, LRT Jabodebek juga melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam jumlah masyarakat yang menggunakan transportasi umum, termasuk LRT Jabodebek. 

Hal ini terlihat dari terus meningkatnya jumlah pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti, dengan rata-rata peningkatan jumlah pengguna mencapai 10% setiap bulannya sepanjang tahun 2024. 

Baca Juga: KAI Group Layani 218 Juta Penumpang di Semester I 2024, Ada Kontribusi LRT Jabodebek dan Whoosh

Peningkatan ini mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek.

"Kami berharap masyarakat dapat lebih bijaksana dalam menyikapi informasi yang beredar dan selalu memeriksa sumber informasi agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar," tutup Mahendro. 

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU