> >

KemenPANRB Sebut ASN yang akan Pindah ke IKN Tahap Awal yang Masih Lajang

Ekonomi dan bisnis | 4 Agustus 2024, 09:15 WIB
Foto ilustrasi. Suasana pembangunan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (27/7/2024). Pemerintah menyebut kriteria ASN yang akan pindah ke IKN pada tahap awal adalah mereka yang masih berstatus lajang. (Sumber: Kompas.tv/Ant/Andi Firdaus)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) menyatakan, Aparatur Sipil Negara atau ASN yang akan dipindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahap pertama, adalah yang berstatus lajang.  

Analis Kebijakan Utama Kemenpan-RB Arizal mengatakan, hal itu sesuai dengan hasil rapat terbatas Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas dengan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu.

"ASN yang dipindah, ini ada perkembangan terbaru, waktu sedang ratas kemarin, arahnya itu yang pindah tahap awal ini, mereka yang masih lajang," kata Arizal di acara ASN Festival 'Gerakan Bangun Nusantara' di Jakarta, Sabtu (3/8/2024). 

Pemilihan ASN lajang pindah ke IKN ini berkaitan dengan kesiapan infrastruktur hunian dan perkantoran. 

Baca Juga: Sekretaris Ungkap Alasan SBY Absen Upacara HUT RI di IKN: Bentrok Agenda di Pacitan

"Artinya, ketika dia sudah punya keluarga di sini ya untuk sementara jangan bawa istri atau suaminya dulu ke sana. Jadi yang masih lajang," ujarnya seperti dikutip dari Antara

Ia menerangkan, awalnya jumlah ASN yang akan dipindah pada 2024 sebanyak 11.911 orang dari 36 kementerian/lembaga.

Tapi setelah melihat kesiapan fasilitas hunian, jumlah ASN yang akan dipindah hingga Desember 2024 sebanyak 3.246 ASN dari 36 kementerian/lembaga. Jumlah itu belum termasuk dengan keluarganya.

"Kemenpan sudah membuat perencanaan pemindahan secara bertahap hingga 2034," ucapnya. 

Baca Juga: Reaksi Menhan Prabowo Subianto Ditanya soal Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU