> >

Jokowi Minta Back Up Data Berlapis agar Masyarakat Merasa Aman saat Transaksi Digital

Ekonomi dan bisnis | 1 Agustus 2024, 14:05 WIB
Presiden Jokowi bersama sejumlah pemimpin kementerian dan lembaga dalam pembukan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia di Jakarta Convention Center, Kamis (1/8/2024). (Sumber: Kompas TV)

"Saat ini jumlah ponsel aktif ada 354 juta ponsel, melebihi jumlah penduduk kita. 1 orang bisa memiliki ponsel lebih dari 1. Dengan jumlah penggunaan internet sudah mencapai 185 juta, potensinya besar sekali," sambungnya. 

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, transformasi digital harus dilakukan secara inklusif berkeadilan. Artinya seluruh lapisan masyarakat, terutama masyarakat ekonomi bawah dan UMKM harus mendapatkan akses dan kesempatan ysng sama, serta perlindungan yang sama.

Baca Juga: Pemulihan Server Dimulai, Pakar Siber CISSREC Jelaskan Sistem PDN Rusak Parah oleh 'Ransomware'

Jokowi mengaku sudah meminta Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia untuk memperkuat perlindungan digital kepada masyarakat. 

"Literasi ekonomi digital masih rendah, siapkan sistem perlindungan konsumen, pastikan keamanan data konsumen, jangan sampai rakyat kecil malah jadi pihak yang dirugikan," tandasnya. 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU