Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah, Ini Respons Muhadjir Effendy
Ekonomi dan bisnis | 28 Juli 2024, 17:15 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua PP Muhammadiyah Bidang Bisnis dan Ekonomi Muhadjir Effendy merespons penunjukannya sebagai ketua tim pengelola tambang oleh PP Muhammadiyah.
Menurut Muhadjir, ia baru mengetahui informasi mengenai penunjukan tersebut pada hari ini dalam konsolidasi nasional Muhammadiyah di Yogyakarta, Minggu (28/7/2024).
"Saya baru tahu tadi kalau ditunjuk (jadi ketua tim pengelolaan tambang), kok," ujarnya di Konsolidasi Nasional Muhamamdiyah di Yogyakarta, Minggu (28/7/2024), dikutip Kompas.com.
Muhadjir belum mau memberikan banyak komentar terkait penunjukan dirinya sebagai ketua tersebut.
Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Kenang Hamzah Haz Sebagai Contoh Politisi Alim dan Bersih
"Nanti saya kabari. Sudah cukup tadi sama Pak Haedar," kata pria yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan ini.
Ia juga belum bersedia menyampaikan langkah awal dari tim pengelolaan tambang.
"Belum, lah, baru diumumkan tadi. Nanti tak kabari kalau sudah jalan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, PP Muhammadiyah telah membentuk tim khusus untuk pengelolaan tambang setelah menerima konsesi pengelolaan tambang, dan menunjuk Muhadjir sebagai ketua.
Menurut Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, keputusan menerima konsesi tambang ini telah disampaikan pada Konsolidasi Nasional Muhammadiyah yang digelar di Yogyakarta.
"Kami sekaligus karena sikap kewaspadaan, kerja sama, yang akan kami lakukan menyusun tim pengelolaan tambang yang diketuai oleh Prof Muhadjir Effendy," ujar Haedar, Minggu (28/7/2024).
Baca Juga: Alasan-Alasan PP Muhammadiyah Terima Izin Pengelolaan Tambang
Penunjukan Muhadjir sebagai ketua tim, kata dia, bukan karena yang bersangkutan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan.
"Prof Muhadjir Effendy sebagai ketua PP Muhammadiyah yang membidangi bisnis dan ekonomi, bukan sebagai Menko PMK," jelasnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : kompas.com