KAI Group Layani 218 Juta Penumpang di Semester I 2024, Ada Kontribusi LRT Jabodebek dan Whoosh
Ekonomi dan bisnis | 13 Juli 2024, 04:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, volume penumpang KAI Group pada Semester I 2024 sebanyak 218.964.010 pelanggan.
Jumlah itu terdiri dari 22.223.702 pelanggan KA Jarak Jauh, 3.511.405 pelanggan KA lokal (dikelola KAI), 179.101.318 pelanggan KAI Commuter, 2.709.305 pelanggan KAI Bandara, 8.685.648 pelanggan LRT Jabodebek, dan 2.665.710 pelanggan Whoosh.
Angka tersebut meningkat 22 persen dibanding Semester I 2023, yang sebanyak 179.577.935 pelanggan.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api. KAI Group berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui berbagai inovasi yang secara konsisten kami hadirkan,” kata VP Public Relations KAI Anne Purba, seperti dilansir laman resmi KAI, Jumat (12/7/2024).
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat RI Termahal Kedua Setelah Brasil, Ini Jurus Luhut Menurunkannya
Ia menjelaskan, peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh adanya pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru mulai Juni 2023.
Pada Gapeka 2023, KAI mengoperasikan sejumlah KA baru yakni KA Argo Merbabu (Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng pp), Argo Semeru (Gambir – Surabaya Gubeng pp), Pandalungan (Gambir – Jember pp), Manahan (Gambir – Solo Balapan pp), dan KA Lokal Banyubiru (Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan pp).
"Di samping itu, pada Semester I 2023 masih berlaku persyaratan yang berkaitan dengan Covid-19, di mana penumpang KA jarak jauh berusia 18 tahun ke atas wajib vaksin booster, penumpang berusia 6-17 tahun wajib vaksin kedua. Adapun penumpang KA lokal wajib minimal vaksin dosis pertama," terang Anne.
Moda transportasi baru yakni Whoosh dan LRT Jabodebek juga baru diresmikan pada paruh kedua tahun 2023. Kedua moda transportasi massal modern tersebut dapat menjadi andalan masyarakat untuk bertrasportasi sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Catat! Tap In dan Tap Out di Stasiun LRT Jabodebek yang Sama Bisa Kena Tarif Maksimum
Kereta api jarak jauh yang paling banyak melayani penumpang selama Semester I 2024 yaitu:
1. KA Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasarturi pp): 691.702 penumpang
2. KA Serayu (Pasar Senen – Purwokerto pp): 647.526 penumpang
3. KA Sancaka (Yogyakarta – Surabaya Gubeng pp): 638.523 penumpang
4. KA Putri Deli (Medan – Tanjung Balai pp): 603.837 penumpang
5. KA Kaligung (Semarang Poncol – Cirebon Prujakan pp): 592.750 penumpang.
Stasiun keberangkatan KA jarak jauh dengan penumpang terbanyak selama Semester I 2024 yaitu:
1. Pasar Senen: 2.205.387 penumpang
2. Gambir: 1.503.622 penumpang
3. Yogyakarta: 1.397.831 penumpang
4. Surabaya Gubeng: 877.199 penumpang
5. Surabaya Pasarturi: 815.844 penumpang
Baca Juga: Promo Diskon 20 Persen Tiket Kereta Api, Berikut Daftar Rute dan Tarifnya
Anne mengatakan ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang, juga mengalami peningkatan performa.
Pada Semester I 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,76 persen, meningkat dibanding Semester I 2023 yakni 99,57 persen.
Kemudian tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api penumpang pada Semester I 2024 mencapai 96,80 persen, meningkat dibanding Semester I 2023 yakni 94,26 persen.
Anne mengatakan perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan. Termasuk perawatan sarana dan prasarana.
Ia menambahkan, ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para penumpang.
Baca Juga: Per 25 Juli 2024, KA Jaka Tingkir Pasar Senen-Purwosari Gunakan Rangkaian Kereta New Generation
“KAI akan terus melakukan perbaikan-perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan bagi pelanggan serta keselamatan perjalanan kereta api," tuturnya.
"Dengan upaya peningkatan kualitas secara kontinyu ini, kami berharap kereta api dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan,” sambungnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV