Pengajuan KPR Kini Bisa Diajukan Lewat "Livin" by Mandiri, Prosesnya Lebih Cepat
Perbankan | 6 Juli 2024, 10:11 WIB"Kami percaya bahwa memiliki rumah impian bukan hanya sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga bukti dari kecerdasan finansial dan keteguhan hati dalam mencapai tujuan hidup. Dengan Livin' KPR, impian tersebut dapat diwujudkan lebih cepat!," ujar Aquarius.
Bank Mandiri berharap fitur Livin' KPR mampu memudahkan lebih banyak individu untuk memiliki rumah impian mereka, menciptakan masa depan yang lebih bermakna di mana kepemilikan rumah dapat tercapai oleh semua orang.
Dengan hadirnya fitur Livin’ KPR diharapkan dapat mengoptimalkan akuisisi KPR dan tentunya terus meningkatkan portfolio Mandiri KPR di tahun 2024.
Saat ini, pencairan KPR Bank Mandiri telah meningkat sebesar 31,4% secara year on year (YoY).
Baca Juga: Luhut Bilang Anggaran Makan Bergizi Gratis hingga IKN Aman untuk 5 Tahun ke Depan
Selain itu, guna memastikan nasabah mendapatkan pengalaman transaksi yang seamless, Livin' by Mandiri menyederhanakan proses pembayaran tagihan melalui fitur “Bayar”.
Nasabah cukup menyalin nomor Virtual Account (VA) tanpa perlu mencari kode biller. Melalui fitur ini, nasabah juga dapat memilih tiga sumber dana, yaitu Tabungan, Kartu Kredit, atau Livin' Paylater.
"Tak ketinggalan, Livin’ by Mandiri juga menyajikan dukungan penuh terhadap produk Mandiri e-Money. Tidak hanya top up tanpa adanya biaya transaksi, nasabah kini juga dapat mengecek semua riwayat transaksi e-Money," ungkapnya.
"Nasabah tidak perlu mengumpulkan bukti pembayaran tol maupun parkir karena semua transaksi terekam secara otomatis dan bisa diakses kapan saja melalui aplikasi Livin’ by Mandiri," tambahnya.
Baca Juga: Bank BNI Buka Lowongan Kerja ODP 2024, Kesempatan Karir untuk Lulusan S1 dan S2
Sebagai tambahan informasi, sampai dengan bulan Mei 2024, tercatat pengguna aplikasi Livin' by Mandiri telah menembus 25,4 juta, naik 37% YoY. Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin' by Mandiri telah mencapai Rp1.552 triliun dengan volume transaksi 1,45 miliar transaksi.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :