> >

Buka Jakarta Fair 2024, Jokowi Sebut Faktor yang Buat PRJ Menarik Dikunjungi 6 Juta Orang di 2023

Ekonomi dan bisnis | 12 Juni 2024, 21:19 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta, yang digelar di JEIXPO Kemayoran, Rabu (12/6/2024). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta yang digelar di JEIXPO Kemayoran, Rabu (12/6/2024).

Jokowi menyebut, tahun ini (2024) adalah gelaran Jakarta Fair yang ke-55. 

Namun kehadiran PRJ tetap dinanti masyarakat Jakarta dan sekitarnya karena konsep pameran yang menarik. 

“Karena di Jakarta Fair ini masyarakat bisa mendapatkan hiburan dan juga belanja dengan harga yang terjangkau. Baik itu kuliner, juga ada di sini wahana permainan, ada parade karnaval, ada konser. Inilah yang menarik dari Jakarta Fair,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretarist Presiden, Rabu (12/6). 

Antusiasme masyarakat mengunjungi Jakarta Fair terlihat dari tingginya kunjungan ke pameran yang digelar lebih dari sebulan ini. 

Baca Juga: 4 Rute TransJakarta Menuju PRJ di JIEXPO Kemayoran, Mulai 12 Juni-14 Juli

“Dan tahun lalu juga dikunjungi 6 juta pengunjung. Ini sebuah prestasi yang luar biasa,” ujarnya. 

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya buka Jakarta Fair Kemayoran Tahun 2024," ucapnya. 

Sebelumnya, penyelenggara Jakarta Fair sangat berharap Jokowi bisa membuka PRJ 2024. Lantaran bertepatan dengan tahun terakhir Jokowi menjabat sebagai Presiden RI. 

Tahun ini, Jakarta Fair akan berlangsung selama 33 hari. Mulai 12 Juni hingga 14 Juli 2024.

Harga tiket pameran terbesar se-Asia Tenggara itu mulai dari Rp40.000 per orang.

Harga tiket masuk Rp40.000 berlaku khusus hari Senin saja dan tidak termasuk tiket masuk konser.

Sementara pada Selasa-Jumat, harga tiket sebesar Rp50.000 dan akhir pekan (Sabtu-Minggu) dan hari libur bersama Rp60.000

Baca Juga: Hitung-Hitungan BP Tapera: Butuh 150 Penabung Mulia agar 1 MBR Bisa Ambil KPR Bunga Flat 5%

Sedangkan tiket masuk gabungan pameran dan konser (bundling) dijual bervariasi mulai Rp80.000 hingga Rp180.000. 

General Manager Operation PT JI Expo, Oki Setiawan berujar, panitia memberikan harga khusus untuk konser musik, yakni area VIP yang dijual Rp180.000. 

Selain itu, panitia juga memberikan paket konser selama 33 hari penuh dengan potongan harga 50 persen dibandingkan harga masuk harian.

"Kita ada paket penuh 33 hari konser, kemudian ada paket penuh konser untuk penggemar rock atau dangdut koplo ada beberapa paket tambahan dengan harga diskon," ucapnya dalam konferensi pers pada Kamis (6/6) lalu. 

Sejumlah band dan musisi papan atas Indonesia dijadwalkan manggung di konser musik Jakarta Fair 2024.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Diskon hingga 15 Persen di Pameran Jakarta Fair 2024

Di antaranya ada Slank, Fortwnty, Tipe-X, Superman Is Dead, Last Child, The Sigit, The Adams, NDX AKA, Fiersa Besari, Maliq n D’Essentials, Tonny Q, Feel Koplo, dan lainnya.

Pameran Jakarta Fair Kemayoran tahun ini diikuti oleh 2.550 perusahaan peserta yang terdiri dari 1.550 stan yang memamerkan berbagai produk unggulan.

Para peserta berasal dari berbagai skala usaha, baik perusahaan multinasional, usaha besar, menengah, dan kecil, BUMN, serta anjungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dari berbagai penjuru tanah air.

"Komposisi persentase peserta yakni 60 persen dari sektor swasta dan 40 persen dari sektor UMKM. UMKM ini juga beragam ada yang binaan dari pemerintah, maupun UMKM swasta," terangnya. 

Baca Juga: Slank Bakal Tampil di Jakarta Fair 2024, Sebut Tak Pernah Absen sejak 1997

Berbagai produk UMKM serta koperasi dari berbagai provinsi di Indonesia akan menempati Hall-B3 dan C3, serta tersebar di berbagai titik di seluruh penjuru arena pameran.

Para peserta Jakarta Fair Kemayoran 2024 akan memamerkan produk dari berbagai sektor industri.

Antara lain otomotif mobil dan sepeda motor, gadget, komputer, alat olah raga, fesyen dan garmen.

Selain itu, ada pula perlengkapan rumah tangga, furnitur, barang-barang elektronik, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, herbal, dan obat-obatan.

Tanpa terkecuali, hadir pula sektor perbankan, produk jasa, kosmetik, dan lain-lain.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU