> >

Belum Tahu Detail Teknis Tapera, Sekjen HIPMI Sebut Perlu Pengkajian Komprehensif

Ekonomi dan bisnis | 28 Mei 2024, 20:16 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) BPP Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Anggawira dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Selasa (28/5/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Mengenai beban iuran sebesar 0,5 persen yang dibebankan pada pengusaha, Anggawira menyebut persentase itu masih dalam taraf bisa diakomodir.

Baca Juga: Kata Pengamat Soal Tapera: Kebijakannya Masih Belum Jelas Dan Dipaksakan

“Kalau menurut pandangan saya, pastinya ini akan menuai pro dan kontra. Saya rasa 0,5 persen ini masih dalam taraf yang bisa kita akomodir ya, untuk menjadi suatu komitmen agar tentunya ini bagian daripada kontribusi kita terhadap kesejahteraan pekerja,” katanya.

“Walaupun memang ada kewajiban-kewajiban lain ya, seperti BPJS tenaga Kerja. Ini memang perlu suatu aturan yang saling berkaitan satu sama lain, sehingga kita bisa benar-benar clear mana yang harus kita penuhi secara utama,” bebernya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU