Luhut soal Starlink Ancam Operator Internet Lokal: Semua Harus Berkompetisi
Ekonomi dan bisnis | 15 Mei 2024, 15:08 WIBBADUNG, KOMPAS.TV - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, layanan internet milik Elon Musk, Starlink, akan bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Saat ditanya wartawan tidakkah hal itu akan mengancam keberadaan operator internet lain di Indonesia, Luhut menyatakan semua harus bisa berkompetisi.
Luhut juga mengatakan harga layanan internet Starlink akan lebih murah. Hal itu ia sampaikan usai acara Press Conference Ekspedisi Bersama Indonesia - OceanX, di Nusa Dua Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/5/2024).
"Iyes lebih murah," kata Luhut dikutip dari keterangan resmi Kemenko Marves.
"Semua harus berkompetisi," ujarnya.
Baca Juga: Menkominfo Harap Starlink Bisa Beroperasi di IKN pada Perayaan 17 Agustus
Menurut Luhut, dengan adanya Starlink jaringan komunikasi di daerah terpencil akan bagus. Bidang kesehatan dan pendidikan juga akan sangat terbantu. Ia juga menyebut banyak daerah di Indonesia yang belum tersentuh layanan internet.
"Selatan Jawa banyak yang enggak bisa terhubung dengan baik. Di Bali banyak area yang spot (sinyal) nya enggak bagus. Jangankan Papua, NTT, NTB. Jadi banyak area di Indonesia ini yang belum tercover," tuturnya.
Sebelumnya, Luhut mengungkap layanan Starlink akan diresmikan Presiden Jokowi bersama Elon Musk di sela-sela perhelatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali, Minggu (19/5).
Ia juga memastikan Elon Musk akan hadir di Bali sebagai salah satu pembicara saat perhelatan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :