> >

Jasa Marga akan Bagikan Dividen Rp274,8 M, Dibayar 7 Juni 2024

Ekonomi dan bisnis | 9 Mei 2024, 21:00 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp274,8 miliar. (Sumber: Jasa Marga )

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp274,8 miliar. Jumlah itu adalah 10% dari core profit (pendapatan inti) tahun buku 2023 atau setara dengan 4% dari laba bersih diatribusikan ke induk. 

Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus mengatakan, sebagai pemegang 70% saham Jasa Marga, pemerintah akan mendapatkan dividen sebesar Rp192,4 miliar.

Sedangkan pemegang saham publik sebesar 30%, akan mendapatkan total dividen sebesar Rp82,4 miliar. 

"Pemberian dividen yang dilakukan merupakan komitmen Perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Perseroan selama ini," kata Nixon dalam keterangan resmi perusahaan, Rabu (8/5/2024). 

"Namun demikian, mempertimbangkan ketidakpastian ekonomi dan situasi global serta kenaikan suku bunga acuan di tahun 2024, pemberian dividen dilakukan dengan skenario moderat," tambahnya. 

Baca Juga: Stafsus Sri Mulyani Unggah Video Unboxing Mainan Megatron Dilakukan DHL, Bukan Bea Cukai

Ia menyampaikan, ke depannya, manajemen akan mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi ke depan.   

"Besaran dividen per lembar yang diperoleh pemegang saham adalah sekitar Rp37,86353. Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2023 Perseroan dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan sebagai cadangan lain,” ujar Nixon. 

Berikut jadwal pembagian dividen Jasa Marga, berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia: 

Jadwal Pembagian Dividen Jasa Marga 

1. Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 20 Mei 2024 

2. Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 21 Mei 2024 

3. Cum dividen di pasar tunai: 22 Mei 2024 

4. Ex dividen di pasar tunai: 27 Mei 2024 

5. Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 22 Mei 2024 

6. Pembayaran dividen: 7 Juni 2024 

Baca Juga: Diresmikan Jokowi Agustus 2023, LRT Jabodebek Kini Sudah Layani 10,1 Juta Penumpang

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 di Jakarta, pada Rabu (8/5), Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga melaporkan core profit (pendapatan inti) Rp2,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp6,8 triliun.

Sebesar Rp4,1 triliun dari laba bersih berasal dari kombinasi bisnis atas aksi korporasi yang dilakukan Perseroan. 

Tidak hanya itu, EBITDA atau laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi, mencapai Rp9,9 triliun atau tumbuh sebesar 14,2% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Kemudian realisasi EBITDA Margin yang mencapai 63,7%, seiring dengan peningkatan kinerja Perseroan dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan peningkatan mobilisasi masyarakat.

Marjin EBITDA adalah rasio yang mencerminkan tingkat keuntungan perusahaan setelah pendapatan/penghasilan usaha dikurangi dengan biaya produksi dan biaya operasional. 

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Penutupan Pabrik Sepatu Bata, Sebut Ekonomi RI Sangat Baik Secara Makro

Namun beban depresiasi dan amortisasi tidak dimasukkan dalam biaya produksi dan biaya operasional untuk perhitungan ini, sehingga keduanya tidak menjadi pengurang laba. 

"Di sepanjang tahun 2023, Perseroan mencatat volume lalu lintas harian rata-rata di Jalan Tol Jasa Marga Group mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya, meningkat 5,3% dari tahun 2022," ungkap Nixon. 

Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis Perseroan, pada Juli 2023, Jasa Marga melakukan aksi korporasi berupa eksekusi pembelian kembali Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa (MIET) pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akusisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). 

Dengan dilakukannya skema dimaksud, Perseroan kembali melakukan konsolidasi atas tiga ruas tersebut dan menerapkan pemenuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis. 

Baca Juga: Daftar 7 Kereta Tambahan Periode Long Weekend Libur Kenaikan Yesus Kristus 7-13 Mei

Selain pembelian kembali RDPT MIET, pada Oktober 2022 lalu, Jasa Marga juga telah melakukan divestasi Jalan Layang MBZ yang dikelola oleh PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC). 

Kedua aksi korporasi tersebut mempengaruhi kinerja Perseroan secara year-over-year (YoY). Sehingga, untuk core profit Perseroan sepanjang Tahun 2023 adalah sebesar Rp2,7 Triliun meningkat 196,7% dari core profit tahun sebelumnya. 

 

"Hal tersebut menunjukkan bahwa tanpa memperhitungkan dua aksi korporasi dimaksud, Perseroan tetap dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial Perseroan dibandingkan dengan tahun lalu," tuturnya. 

Pada kesempatan RUPST Tahun Buku 2023, tidak ada perubahan pengurus Perseroan sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: 

Baca Juga: Jasa Marga Catat Kecepatan dan Waktu Tempuh Kendaraan saat Lebaran 2024 Lebih Baik dari 2023

Dewan Komisaris Jasa Marga 

1. Komisaris Utama: Mohammad Zainal Fatah 

2. Komisaris Independen: Chandra Wijaya 

3. Komisaris Independen: Marsetio 

4. Komisaris Independen: Abdul Rachman 

5. Komisaris Independen: Seppalga Ahmad 

6. Komisaris: M. Roskanedi 

7. Komisaris: Raja Erizman 

Dewan Direksi Jasa Marga 

1. Direktur Utama: Subakti Syukur 

2. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani 

3. Direktur Operasi: Fitri Wiyanti 

4. Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan 

5. Direktur Bisnis: Reza Febriano 

6. Direktur Human Capital dan Transformasi: Bagus Cahya Arinta B. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU