> >

Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Pertama di Asia Tenggara, Ada di BSD City

Ekonomi dan bisnis | 18 April 2024, 14:26 WIB
CEO Apple Tim Cook mengunjungi Apple Developer Academy di Green Office Park (GOP) 9 BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (18/4/2024), yang merupakan pusat pengembangan aplikasi berbasis iOS pertama di Asia Tenggara. (Sumber: Antara)

TANGERANG, KOMPAS.TV- CEO Apple Tim Cook mengunjungi Apple Developer Academy di Green Office Park (GOP) 9 BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (18/4/2024).

Apple Developer Academy di BSD itu,  merupakan pusat pengembangan aplikasi berbasis iOS pertama di Asia Tenggara.

CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, kedatangan Tim Cook ini merupakan rangkaian dari peresmian Apple Developer Academy keempat di Indonesia, yang bertempat di Bali, pada tanggal 20 April 2024 mendatang.

“Apple Developer Academy merupakan salah satu bagian dari ekosistem Digital Hub yang bergerak di bidang pelatihan coding dan berperan sebagai talent pool untuk mencetak developers aplikasi kelas dunia," kata Irawan dalam keterangan resminya, dikutip dari Antara, Kamis (18/4/2024). 

"Semoga kehadiran Apple Developer Academy BSD City dapat menghasilkan world-class developers dari Indonesia yang mampu mengembangkan aplikasi berskala internasional, serta berkontribusi terhadap ekonomi digital di Tanah Air," tambahnya.

Baca Juga: Makan di Sate Senayan Menteng, CEO Apple Tim Cook Nyobain Soto Betawi hingga Nasi Kuning

Irawan menerangkan, Digital Hub berada di kawasan seluas 25,96 hektare di BSD City, didedikasikan sebagai rumah bagi perusahaan teknologi dan digital, startup, industri kreatif, serta institusi pendidikan di bidang IT/coding.

Hingga 2024, tercatat sebanyak 40 perusahaan telah bergabung di dalam ekosistem Digital Hub baik dari nasional maupun multinasional seperti MyRepublic, NTT, NTT Data, Microsoft, Ruang Guru, hingga startup unicorn Indonesia yakni Traveloka dan Tokopedia.

"Selain Apple Developer Academy yang berdiri sejak tahun 2018, berbagai sekolah IT non-formal berstandar internasional juga hadir di ekosistem Digital Hub, seperti Binar Academy, Purwadhika Digital Technology School, Hacktiv8 hingga perguruan tinggi asing pertama di Indonesia yakni Monash University asal Australia," ungkapnya. 

"Sementara untuk creative institution terdiri dari G2G, Imajin, Social Bread, DCT Agency, dan Lucy Entertainment Park," sambungnya. 

Adapun perusahaan rintisan juga telah bergabung dalam ekosistem Digital Hub seperti SIRCLO, GoWork, SWAP, Hologram Indonesia, V-Office, Fore, Paper.id, AMODA, JumpStart, AKAR, Waste 4 Change, dan Beam.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

"Tidak hanya itu, kehadiran Living Lab Ventures juga melengkapi ekosistem Digital Hub dari segi perusahaan venture capital," ucapnya. 

Pada Rabu (17/4) kemarin, Tim Cook menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Pertemuan tersebut berfokus pada eksplorasi rencana strategis Apple, termasuk peluang ekspansi Apple di Indonesia dan integrasi lebih dalam ke dalam rantai pasok global.

“Tadi, Bapak Presiden dan kami menerima CEO Apple, Mr. Tim Cook, untuk membicarakan berbagai rencana strategis Apple di Indonesia dan juga bagaimana Indonesia bisa menjadi bagian dari global supply chain,” tutur Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam keterangan pers usai pertemuan.

Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, Apple berencana untuk menambah Apple Developer Academy keempat sebagai investasi di Indonesia. 

Saat ini, telah ada tiga Apple Developer Academy yang tersebar di Surabaya, Batam, dan Tangerang.

Baca Juga: Potret CEO Apple Tim Cook Bertemu Jokowi dan Prabowo

“Mereka sudah umumkan kemarin bahwa akan menambah satu lagi fasilitas di Bali. Dan ini sebetulnya keempat fasilitas Apple Developer Academy ini berdasarkan kesepakatan antara Indonesia dengan Apple,” kata Agus. 

Dalam pertemuan, Menperin mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga mendorong Apple untuk menciptakan pabrik manufaktur di dalam negeri. Menperin menyebut bahwa sejumlah komponen perangkat Apple sudah siap di Indonesia.

“Nanti setelah dari sini dari Kemenperin akan melakukan proses business matching, kami sudah punya list-nya terhadap komponen-komponen apa saja, komponen HP cellphone yang sudah diproduksi di Indonesia yang mungkin bisa kita kawinkan, namanya business matching,” jelasnya. 

Selanjutnya, Menperin menuturkan bahwa Kepala Negara mengajak Apple untuk membentuk pusat inovasi yang bekerja sama dengan universitas terbaik di Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia.

“Ini juga satu hal yang Tim Cook itu juga sangat eager untuk melakukan follow up. Banyak tadi juga dibicarakan bagaimana kita men-develop human resources atau human development yang ada di Indonesia melalui Apple,” tandasnya. 

 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU