> >

Ada Konflik Israel-Iran, Pemerintah RI Waspada Kenaikan Harga Minyak dan Biaya Logistik

Ekonomi dan bisnis | 17 April 2024, 05:57 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pres di Kompleks Istana, Jakarta, usai mengikuti rapat dengan Presiden Jokowi, Selasa (16/4/2024). (Sumber: Kemenko Perekonomian)

Baca Juga: Ada Konflik Iran-Israel, Airlangga Hartarto Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni

"Dari segi ekonomi, Laut Merah dan Selat Hormuz itu menjadi penting, terutama karena Selat Hormuz itu 33.000 kapal minyak dan Laut Merah itu sekitar 27.000 dan peningkatan freight cost itu menjadi salah satu hal yang harus dimitigasi," lanjutnya. 

Ketum DPP Partai Golkar itu menyampaikan, dalam menghadapi gejolak ekonomi global, pemerintah Indonesia tetap fokus pada kebijakan yang mendukung sektor riil dan menstabilkan nilai tukar untuk mengurangi dampak terhadap impor.

“Pemerintah terus melihat reformasi struktural dan menjaga ekspektasi dari investor dan juga memperkuat daya saing dan juga untuk menarik investasi jangka panjang ke Indonesia. Jadi kepastian-kepastian itu yang harus dijaga,” tuturnya. 

Meski menghadapi tantangan geopolitik, Airlangga menyebut perekonomian Indonesia tetap menunjukkan pertumbuhan yang solid sebesar 5 persen dengan inflasi yang terkontrol di rentang 2,5 persen, plus minus 1 persen.

"Neraca perdagangan kita masih surplus dan cadangan devisa kita masih kuat di angka 136 miliar dolar AS," sebutnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU