Tips Aman Berkendara Saat Lewati Jalur Contraflow dan One Way
Ekonomi dan bisnis | 11 April 2024, 15:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama periode arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1445H, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung pelaksanaan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga, Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445H.
Sejumlah rekayasa lalu lintas berupa one way dan contraflow telah diberlakukan pada arus mudik lalu, sesuai dengan situasi lalu lintas terkini di lapangan.
Direktur Utama PT JMTO Yoga Trianggoro mengatakan, implementasi SKB dalam bentuk rekayasa lalu lintas bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan nasional, termasuk jalan tol.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, kami sebagai operator jalan tol memastikan kesiapan petugas, armada, perambuan, sarana dan prasarana dalam mendukung rekayasa lalu lintas," kata Yoga dalam keterangan resminya, Kamis (11/4/2024).
Baca Juga: Wajib Dikunjungi, Obyek Wisata Krakatau Park di Lampung Suguhkan 26 Wahana Permainan
"Namun tentu saja hal ini belum cukup, kami juga mohon bantuan dan kerja sama para pengguna jalan untuk berkendara dengan aman dan selamat selama berada di lajur dan jalur rekayasa lalu lintas,” ujarnya.
Yoga membeberkan tips aman berkendara saat melewati jalur contraflow dan one way.
Pengguna jalan yang berada di jalur contraflow diminta memastikan kondisi kendaraan dan pengendaranya dalam kondisi prima.
Jika sedang mengantuk atau kelelahan, sebaiknya tidak masuk ke jalur contraflow dan segera ke rest area untuk beristirahat. Selain itu, jika sudah masuk contraflow agar tetap pada lajurnya, tidak berkendara terlalu kiri maupun terlalu kanan.
“Kami imbau pengguna jalan agar disiplin dalam berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan dan tidak mendahului kendaraan lain mengingat terbatasnya lajur yang dibuka untuk contra flow,” tuturnya.
Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap, One Way, Contraflow Arus Balik Lebaran 2024, Mulai 12 April
Apabila pengguna jalan mengalami kondisi darurat, khususnya di lajur contraflow, hal yang wajib dilakukan adalah menepi di bahu dalam (lajur paling kiri di lajur contraflow) serta menyalakan lampu hazard.
Dalam kondisi darurat tersebut, pengguna jalan agar menghubungi One Call Center Jasa Marga 14080 untuk mendapatkan bantuan dari petugas.
“Sementara itu, khusus untuk pengguna jalan yang melewati jalur one way, kami imbau untuk tidak euforia dalam berkendara. Tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan," ujarnya.
Pengendara yang melewati jalur satu arah dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya, dilarang menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan juga dilarang untuk pindah lajur secara tiba-tiba.
Baca Juga: Jadi Tujuan Favorit Pemudik, Jalan Menuju Wisata Puncak Gunung Ciremai Padat!
"Hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga pengendara lainnya,” ujarnya.
Yoga juga mengingatkan pengguna jalan, untuk tidak berhenti di bahu jalan saat berada di jalur one way kecuali dalam kondisi darurat.
Rest area di rute jalan tol yang diberlakukan one way tetap beroperasi normal, termasuk rest area yang berada di arah sebaliknya/jalur kanan.
Di dalam SKB juga disebutkan, dalam hal terjadi perubahan arus lalu lintas secara tiba-tiba atau situasional, pihak Kepolisian dapat melaksanakan manajemen operasional berupa diskresi petugas Kepolisian.
Untuk itu, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus mudik dan balik menggunakan jalan tol diimbau untuk dapat terus memantau update informasi terkini mengenai rencana rekayasa lalu lintas tersebut secara real time.
Baca Juga: Tiket Kereta Arus Balik dari Surabaya, Malang dan Sekitarnya Masih Ada 160.000 Kursi
Bisa melalui kanal informasi Jasa Marga dan juga kanal informasi milik Kepolisian.
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan.
Di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit yaitu pada pagi dan malam hari. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol," kata Yoga.
"Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain," ujarnya.
Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, akun X @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :