> >

Tiket KA Pangrango dan KA Siliwangi untuk Mudik ke Sukabumi & Cianjur Masih Tersedia Banyak

Ekonomi dan bisnis | 31 Maret 2024, 23:25 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyebut tiket KA lokal Pangrango relasi Bogor-Sukabumi pulang pergi (PP) dan KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat PP untuk libur Lebaran 2024 masih banyak tersedia. (Sumber: KAI Daop 1)

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyebut tiket KA lokal Pangrango relasi Bogor-Sukabumi pulang pergi (PP) dan KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat PP untuk libur Lebaran 2024 masih banyak tersedia.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pihaknya telah menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 mulai 31 Maret 2024 hingga 21 April 2024.

Ada 132 perjalanan KA Pangrango yang akan mengakomodir masyarakat pada Angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari dengan enam KA per hari.

Sedangkan untuk KA Siliwangi total 66 KA dengan perjalanan KA dari Sukabumi ke Cipatat sebanyak tiga KA.

“KAI menyediakan total 66.000 tiket KA Pangrango untuk Angkutan Lebaran 2024 yang sudah dapat dipesan, dan terjual sebanyak 31.962 tiket dengan okupansi 48 persen. Untuk KA Siliwangi disediakan 62.964 tempat duduk untuk Angkutan Lebaran 2024, dan terjual sebanyak 841 tiket sampai dengan H-7,” ungkap Ixfan dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (31/3/2024). 

Baca Juga: Perjalanan Kereta Makin Banyak saat Mudik, Hati-Hati ketika Lewati Perlintasan Sebidang

Sehingga, ketersediaan tiket KA Pangrango dan KA Siliwangi masih banyak tersedia. Masyarakat yang ingin mudik ke wilayah Sukabumi, Cianjur dan sekitarnya, dapat memanfaatkan dua KA tersebut. 

“Untuk KA Pangrango masih tersedia sebanyak 34.038 tiket, sedangkan KA Siliwangi masih 62.000 tiket lebih,” ujar Ixfan. 

Ia menjelaskan, tiket KA lokal Pangrango bisa dibeli sejak 30 hari sebelum jadwal keberangkatan. Sedangkan untuk KA Siliwangi bisa dibeli tujuh hari sebelum jadwal keberangkatan.

“Jadi kepada para calon penumpang kereta api kami imbau untuk segera merencanakan libur Lebaran tahun 2024 jauh-jauh hari dengan sebaik-baiknya,” katanya. 

Dia menjelaskan, jumlah penjualan tiket KA Pangrango tersebut dapat terus meningkat. Sebab penjualan secara daring maupun on the spot di stasiun (go show) masih berlangsung.

Baca Juga: KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation Mulai Hari Ini

“Kami mengimbau kepada calon penumpang yang membutuhkan informasi lebih detil terkait jadwal KA, dapat melalui aplikasi access by kai, menghubungi Contact Center 121, web resmi kai.id, dan channel external yang bekerja sama dengan PT KAI,” lanjutnya. 

KAI Daop 1 Jakarta juga telah menyiapkan KA reguler maupun tambahan. Dengan kesiapan baik dari lokomotif, kereta, maupun kereta pembangkit untuk mendukung angkutan mudik Lebaran. Termasuk mudik lebaran untuk aglomerasi Bogor-Sukabumi dan Sukabumi-Cianjur. 

Diantaranya pengecekan lintas yang telah dilakukan oleh manajemen mulai dari Stasiun Bogor-Sukabumi, pengecekan sarana prasarana, dan sumber daya manusia atau pekerja di lapangan.

Dalam antisipasi gangguan perjalanan KA selama masa Angkutan Lebaran 2024, KAI Daop 1 telah menempatkan sarana posko seperti lokomotif posko, kereta pembangkit dan crane pada beberapa titik yang sudah ditentukan.

 

“Hal yang sama juga pada penempatan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada lokasi yang ditentukan serta menempatkan petugas prasarana ekstra antara lain Petugas Jaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus).

Baca Juga: Jangan Dicoba, Berani Ngabuburit di Dekat Rel Kereta Api Bisa Dipenjara | SINAU

Seperti diketahui, jalur kereta Bogor-Sukabumi selama ini dikenal sering terjadi longsor hingga menutup rel. Sehingga jika ada lonsgor, harus segera ditangani agar tak terlalu mengganggu perjalanan mudik. 

Sebagai informasi, KAI Daop 1 merupakan Daerah Operasi dengan wilayah yang terbentang dari stasiun Merak di Banten hingga stasiun Cikampek di Jawa Barat melintasi stasiun–stasiun di wilayah DKI Jakarta, Banten, Bogor, Kota Depok, Sukabumi, dan Karawang di Jawa Barat.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU