> >

Waspada Penipuan File APK Bermodus Undangan Buka Puasa dan Permintaaf Maaf Idulfitri

Keuangan | 17 Maret 2024, 23:00 WIB
Ilustrasi. Modus penipuan sering meningkat selama periode-periode tertentu, termasuk periode Ramadan dan Idul Fitri. Salah satunya dengan mengirimkan file APK ke nomor Whatsapp yang jika di klik bisa mencuri data keuangan hingga menguras isi rekening lewat mobile banking. (Sumber: Bank Indonesia)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Modus penipuan sering meningkat selama periode-periode tertentu, termasuk periode Ramadan dan Idulfitri. Salah satunya dengan mengirimkan file APK ke nomor WhatsApp yang jika di klik bisa mencuri data keuangan hingga menguras isi rekening lewat mobile banking. 

Bank Indonesia menyebut, ada sejumlah modus yang biasa digunakan penipu saat Ramadan dan Lebaran. Yaitu penipu mengirimkan link yang mengatasnamakan organisasi atau komunitas tertentu untuk mengundang buka puasa bersama.

Kemudian modus undangan minta maaf dimana penipu mengirimkan link yang mengatasnamakan orang yang ingin meminta maaf atas kesalahannya dalam rangka menyambut Ramadan dan Idul Fitri.

Ada juga penawaran zakat dan sedekah dimana penipu menawarkan program zakat dan sedekah dengan iming-iming berbagi.

Baca Juga: Waspada Teror Modus Pinjol Ilegal dan Penipuan Jelang Ramadan

Mengutip dari laman resmi BI, Minggu (17/3/2024), berikut tips aman dari penipuan file APK:

1. Waspada! Jangan mudah tergiur tawaran tak masuk akal.

2. Verifikasi! Hubungi langsung organisasi/orang yang mengaku mengirim pesan.

3. Jangan klik! Link dari pengirim tak dikenal bisa berisi konten yang berbahaya.

4. Lakukan transaksi di situs/aplikasi resmi! Situs dan aplikasi resmi biasanya ditandai dengan HTTPS dan simbol gembok.

5. Jaga kerahasiaan data pribadi! Jangan pernah bagikan PIN, password, OTP, atau data lainnya kepada siapapun.

6. Keluarkan dari Grup Whatsapp! Jika menerima kiriman pesan file APK di dalam grup pertemanan, segera hapus pesan yang diterima dan minta admin segera mengeluarkan pengirim pesan tersebut. 

Baca Juga: Mengenal Modus Penipuan Quishing dan Simak Tips Mencegahnya

"Ingat, Pencegahan adalah kunci utama. Hindari mengeklik file APK dari sumber yang tidak dikenal. Sebarkan informasi ini kepada keluarga dan teman Anda untuk membantu mereka tetap aman dari berbagai modus penipuan APK," tulis BI. 

Lantas bagaimana jika terlanjut mengeklik tautan yang dikirimkan penipu? Segera lakukan langkah-langkah berikut untuk meminimalkan risiko dan mengamankan data anda setelah telanjur klik APK penipuan.

5 Langkah saat Telanjur Klik APK Penipuan: 

1. Matikan Akses Internet

Segera matikan data seluler dan Wi-Fi untuk menghentikan malware yang mungkin terkandung dalam APK tersebut. Hal ini akan mencegah malware mencuri data Anda atau menyebar ke perangkat lain.

2. Hapus Aplikasi Mencurigakan

Cara menghapus file APK Penipuan yaitu dengan membuka menu pengaturan, pilih "Aplikasi", temukan dan hapus aplikasi yang baru saja Anda instal setelah mengeklik APK penipuan. 

3. Hubungi Bank

Laporkan kejadian kepada bank sesegera mungkin. Mereka dapat membantu memblokir kartu ATM/rekening Anda dan mengambil langkah-langkah pengamanan lebih lanjut.

Baca Juga: Kenali Modus Penipuan Baru Pakai QR Code yang Bisa Bobol Rekening | SINAU

4. Ganti Password Semua Akun

Segera ubah password akun bank, email, media sosial, dan akun lainnya yang terhubung dengan data pribadi Anda. Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun.

5. Lakukan Factory Reset (opsional)

Jika masih ragu, lakukan backup data penting dan lakukan factory reset/setelan pabrik pada perangkat Anda. Ini akan menghapus semua data dan aplikasi di perangkat, termasuk malware yang mungkin tersembunyi.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU