Fresh Graduate Bertalenta Digital jadi Sasaran Pemerintah di Seleksi CASN 2024
Ekonomi dan bisnis | 15 Maret 2024, 01:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, lulusan baru atau fresh graduate yang memiliki kemampuan digital menjadi salah satu sasaran SDM yang akan direkrut di seleksi CASN pada tahun ini.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta.
ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori. Yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Tepatnya PPPK yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks Tenaga honorer kategori II (THK-2) yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca Juga: Penjelasan Menpan RB soal ASN Bisa Isi Jabatan di TNI-Polri
“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya," kata Anas di sela-sela Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024, Kamis (14/3/2024).
"Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” tambahnya.
Anas menjelaskan, pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.
Arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain agar berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional.
Mulai dari digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.
Baca Juga: BKN: Hasil SKD CPNS dapat Digunakan pada Satu Periode Berikutnya
“Sehingga talenta digital yang akan direkrut bukan hanya pada sektor 'hilir', seperti digital marketing, tetapi juga di sektor 'hulu' di lini produksi, seperti pertanian dengan e-farming untuk melipatgandakan nilai tambah ekonomi lokal dan nasional,” tuturnya.
Ia mencontohkan, misalnya pada daerah berbasis pertanian, pemerintah akan merekrut ASN talenta digitalisasi sektor pertanian untuk membantu para petani lokal.
Kemudian di daerah basis industri kecil, pemerintah merekrut ASN talenta digital untuk membantu mewujudkan smart factory dan meningkatkan efisiensi industri-industri kecil setempat.
Baca Juga: Segera Ditetapkan, ASN Pria akan Dapat Cuti Ayah saat Istri Melahirkan
Selain talenta digital, Menteri Anas juga menyampaikan prioritas pemenuhan SDM di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pemenuhan SDM untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).
SDM APIP yang dapat direkrut oleh instansi pemerintah antara lain auditor dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).
"Karena hampir di seluruh daerah sekarang kekurangan auditor, oleh karena itu kami minta auditor dipersiapkan di formasi dengan baik," ujarnya.
Instansi pemerintah, baik kementerian; lembaga; dan pemerintah daerah; juga dapat memanfaatkan ketersediaan formasi dengan mengusulkan ASN untuk penyiapan SDM ASN ke IKN.
Dengan demikian, usulan formasi mampu memenuhi proyeksi kebutuhan nasional.
Baca Juga: Harga Beras Tinggi dan Langka, Ekonom Senior: Distribusinya Salah | ROSI
Pengisian ASN yang akan ditempatkan di IKN rencananya bersumber dari pemindahan ASN kementerian/lembaga satuan kerja pusat dan formasi CPNS khusus IKN di tahun 2024.
Selain itu juga terdapat kebijakan afirmatif untuk memberikan kuota khusus untuk putra-putri terbaik di wilayah Kalimantan Timur serta mutasi pegawai ASN pemda di wilayah Kalimantan Timur.
"Arahan Presiden meminta ada formasi yang dialokasikan untuk IKN, khusus untuk IKN dapat mengajukan afirmasi untuk penduduk setempat," tandasnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya
Sumber :