> >

Harga Beras Rata-Rata Capai Rp15.175/Kg, Sri Mulyani: Harus Diwaspadai

Ekonomi dan bisnis | 23 Februari 2024, 05:45 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, kenaikan harga beras perlu diwaspadai. Ia menyebut, mahalnya harga beras berpotensi menyumbang peningkatan inflasi terhadap volatile food. (Sumber: Setkab.go.id)

Baca Juga: Prabowo Akan Bentuk Kemenko Urus Makan Siang dan Susu Gratis, Bagaimana Urgensinya?

Bendahara Negara juga memaparkan, hingga akhir Januari 2024, inflasi inti tercatat sebesar 1,68 persen (yoy), serta administered price yang tercatat 1,74 persen (yoy).

Menjelang Ramadan dan Idulfitri, kenaikan harga pangan lain seperti bawang putih, cabai merah, daging ayam, dan telur ayam juga turut perlu diwaspadai.

Hingga 21 Februari 2024, kenaikan harga pangan juga dialami bawang putih yang naik sebesar 1,9 persen. Cabai merah tercatat mengalami kenaikan harga 17,0 persen, daging ayam naik 2,2 persen dan telur ayam yang juga naik sebesar 3,9 persen.

Baca Juga: Jepang Resesi, Bos MRT Jakarta Sebut Proyek Fase 2A Tetap Jalan

Untuk itu, saat ini pemerintah terus berupaya melakukan stabilisasi harga pangan menyambut hari besar keagamaan ke depan.

"Tentu ini menjadi tantangan menjelang Idulfitri, juga puasa Ramadan, maka volatile food harus bisa segera distabilkan. Agar headline inflasi kita masih bisa terjaga rendah pada saat inflasi dunia dan negara maju juga mengalami penurunan (inflasi)," tandas Sri Mulyani.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU