Catat! Ini Peak Hours dan Low Hours Whoosh agar Dapat Tiket Rp150.000
Ekonomi dan bisnis | 29 Januari 2024, 11:09 WIBLow hours: pagi hari hingga pukul 12.00 WIB
"Kita enggak ngomong tarif normal, enggak ngomong tarif promo. Pokoknya kapan kita ada demand yang tinggi kita kasih tarif tinggi, kapan ada demand yang rendah kita kasih tarif yang rendah. Kita menyesuaikan pola permintaan dan pola perilaku konsumen," ujar Dwiyana.
Selain itu, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan beberapa faktor lain yang diperhitungkan KCIC saat menerapkan tarif dinamis. Yaitu momen liburan atau non liburan hingga pada hari kerja ataupun akhir pekan.
Baca Juga: DJKA Mau Tambah Jalur Ganda dan Standarisasi Jalur agar Kereta Bisa Ngebut dengan Aman
“Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya belinya,” tutur Eva dalam keterangan resminya, Senin (29/1/2024).
Eva pun merinci tarif yang akan diberlakukan dalam skema tarif dinamis. Untuk kelas premium ekonomi berkisar mulai dari Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.
“Penerapan tarif dinamis ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh,” ucapnya.
Baca Juga: KAI Ingatkan Penumpang soal Aturan Bagasi di Kereta, Kalau Lebih Harus Bayar Lagi
Tiket kereta cepat Whoosh bisa dibeli di aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun. Serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.
Hingga 27 Januari 2024, sebanyak 1,4 juta orang yang menggunakan Keret Cepat Whoosh untuk melakukan mobilitas Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Saat ini rata-rata okupansi berkisar sekitar 60 hingga 80 persen.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :