Citilink Gelar Penerbangan Langsung Perdana Kunming-Batam, Angkut 133 Penumpang
Ekonomi dan bisnis | 21 Januari 2024, 15:48 WIBBATAM, KOMPAS.TV - Sebanyak 133 penumpang penerbangan perdana dari Kunming, China, tiba di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau pada Minggu (21/1/2024) pagi. Mereka tiba dengan menggunakan maskapai Citilink dan disambut water salute.
Bandara Internasional Hang Nadim membuka penerbangan dengan rute Batam-China dan sebaliknya mulai 20 Januari 2024.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan penerbangan tersebut sudah reguler dan terbuka untuk umum, tetapi dalam bentuk sewa.
Ia menyebutkan, ke depannya penerbangan reguler lainnya akan dilakukan hingga tiga kali seminggu.
Baca Juga: Populasi China Kembali Anjlok Tahun 2023, Mencatat Angka Kelahiran Terendah
"Ini udah reguler sebenarnya tapi dalam bentuk charter, tapi sudah reguler. Jadi nanti sampai dengan Maret ini satu kali, Maret sampai Juni dua kali, kemudian mulai dari Juli tiga kali seminggu, tapi dalam bentuk reguler," kata Pikri di Batam, seperti dikutip dari Antara.
Ia menyampaikan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan untuk membuka penerbangan dengan rute yang lain. PT BIB menargetkan lima rute baru akan dibuka pada 2024.
"Kalau internasional, yang pertama hari ini sudah terbang, yang kedua nanti Batik Malaysia tanggal 16 Februari terbang ke Kuala Lumpur, kemudian Juli adalah Jeju Air, termasuk Thai dan juga Vietnam Airline, ini lima yang kita targetkan masuk di tahun ini," ungkapnya.
Ia menyebut penerbangan langsung rute Batam-Kunming dapat meningkatkan peluang bisnis dan investasi.
Rute tersebut merupakan salah satu langkah penting guna mempromosikan keunggulan Batam di kancah internasional.
Baca Juga: Pajak Hiburan Ditunda, Pengusaha Bali Tetap Minta Spa Dikeluarkan dari Jenis Usaha Hiburan
Adapun persiapan khusus operasional bandara juga telah disiapkan oleh manajemen PT. BIB untuk kelancaran kegiatan penerbangan perdana, yaitu meningkatkan fasilitas dan utilitas pendukung pada area gerbang keberangkatan internasional, konter check-in, pengecekan berkas keimigrasian, dan lainnya.
"Tidak hanya itu, optimalisasi pemeriksaan keamanan dan keselamatan penerbangan pada orang dan barang juga telah diterapkan untuk memastikan terciptanya penerbangan yang aman dan nyaman," tutur Pikri.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara