Apple Jadi Produsen Ponsel Pintar Terlaris di Dunia 2023, Akhiri Dominasi Samsung selama 12 Tahun
Ekonomi dan bisnis | 18 Januari 2024, 14:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Apple akhirnya menyalip Samsung sebagai penjual ponsel pintar terbesar atau terlaris di dunia.
Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), sepanjang 2023, iPhone mencatat angka penjualan sebanyak 234,6 juta unit. Sedangkan ponsel Samsung yang terjual di tahun yang sama sebanyak 226,6 juta unit.
Dengan penjualan itu, Apple kini menguasai 20 persen pasar sekaligus mengakhiri 12 tahun kepemimpinan Samsung di pasar ponsel pintar.
IDC mengungkapkan, perangkat kelas atas yang ditawarkan iPhone kini semakin populer di masyarakat.
“Terakhir kali perusahaan selain Samsung menduduki puncak pasar ponsel pintar adalah pada tahun 2010, dan untuk tahun 2023 sekarang adalah Apple,” kata IDC, seperti dilansir The Guardian, Rabu (17/1/2024).
Baca Juga: 7 Fitur AI di Samsung Galaxy S24 Series, Ada Live Translate hingga Circle to Search
“Semacam peralihan kekuatan di puncak pasar elektronik konsumen terbesar yang didorong oleh pangsa pasar Apple yang tinggi sepanjang masa dan untuk pertama kalinya berada di puncak," tambah IDC.
IDC menyatakan perusahaan teknologi AS senilai 2,8 triliun dolar AS itu menguasai 20,1 persen pangsa pasar, mengungguli Samsung yang menguasai 19,4 persen.
Apple sudah mapan sebagai pembuat ponsel pintar terbesar dalam hal pendapatan dan keuntungan. Namun ini adalah pertama kalinya Apple memimpin pasar dalam hal volume.
Baca Juga: Bagaimana Cara Screenshot di Macbook? Simak Langkah Cepat dan Mudah dari Apple
Data penjualan tersebut muncul sebelum Samsung merilis ponsel terbarunya pada Rabu. Samsung merilis Galaxy S24, S24 Plus, dan S24 Ultra dengan fitur yang didukung kecerdasan buatan.
Kepala analis di perusahaan riset CCS Insight, Ben Wood mengatakan data IDC merupakan pukulan “psikologis” bagi Samsung namun ia memperkirakan persaingan akan tetap ketat tahun ini.
“Saya pikir ini akan tetap menjadi pertarungan sengit sepanjang tahun 2024, namun tidak ada keraguan bahwa Apple berada pada jalur yang kuat dan loyalitas konsumen terhadap perangkat Apple berarti begitu mereka mendapatkannya, mereka jarang beralih ke perangkat lain,” tuturnya.
Baca Juga: Resmi Dirilis, Berikut Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S24, S24 Plus, dan S24 Ultra
“Ini berarti Samsung perlu melakukan segalanya untuk mempertahankan pengguna yang sudah ada serta mengamankan pelanggan baru untuk perangkatnya.” lanjut Wood.
IDC juga menyatakan pasar ponsel pintar berbasis Android kini semakin terfragmentasi. Samsung mendapat perlawanan sengit dari ponsel kelas bawah seperti Transsion dan Xiaomi serta Honor dan Google.
Keberhasilan produk Huawei yang diterima dengan baik di China juga berdampak pada penurunan penjualan Samsung. Huawei juga menjadi ancaman kompetitif bagi Apple di China, pasar terbesar perusahaan AS tersebut.
Baca Juga: China Disebut Larang PNS Pakai iPhone, Apple Rugi Rp3.000 Triliun Lebih
Menurut IDC, pengiriman ponsel pintar global turun 3,2 persen menjadi 1,17 miliar unit pada 2023. Meski menurun, angka itu menunjukkan perbaikan setelah pandemi.
“Pertumbuhan pada paruh kedua tahun ini telah memperkuat perkiraan pemulihan pada tahun 2024,” tambah IDC.
Pekan lalu, posisi Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia, diambil alih oleh Microsoft, dengan nilai 2,9 triliun dolar AS.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV