Jelang Akhir Tahun Jokowi Kembali Bagikan BLT El Nino: untuk Suntik Daya Beli Masyarakat
Ekonomi dan bisnis | 27 Desember 2023, 19:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat yang terdampak fenomena El Nino merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi Pasar Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (27/12/2023).
“Bantuan BLT El Nino itu memang untuk menyuntik daya beli rakyat yang terkena kemarin super el nino karena banyak yang busuk, banyak yang produktivitasnya menurun sehingga kita harapkan dengan suntikan itu daya beli rakyat bisa menjadi kembali normal,” kata Jokowi dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.
Meski saat ini belum terlihat, Jokowi meyakini daya beli masyarakat akan meningkat setelah penyaluran BLT El Nino selesai dilakukan. Saat ini, penyaluran BLT El Nino masih terus dilakukan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat.
Baca Juga: Luhut Kembali Bertugas Setelah 2 Bulan Berobat di Singapura: Saya Bersemangat Menyemir Rambut
“Setelah penyalurannya selesai akan kelihatan daya beli rakyat akan meningkat seperti apa,” ujarnya.
Sementara itu terkait cadangan pangan nasional, Presiden Jokowi memastikan bahwa stok cadangan pangan nasional masih dalam kondisi yang aman. Presiden menyebut, terdapat 1,4 juta ton cadangan pangan yang tersedia hingga akhir tahun 2023.
“Biasanya kan hanya 800 (ribu ton), 1,2 (juta ton) ini sudah 1,4 (juta ton). Ini akan ketambahan lagi, ada yang masuk lagi, tapi sampai akhir tahun 1,4 juta (ton),” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelum mengunjungi Pasar Rogojampi, Jokowi menyerahkan BLT El Nino kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Pos Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu (27/12). Para penerima adalah petani yang terdampak kekeringan.
Baca Juga: Update Cara Cek dan Pencairan Bansos BLT El Nino, Langsung Cari Rp400 Ribu untuk 2 Bulan
Presiden menyampaikan bahwa BLT El Nino tersebut diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
“BLT El Nino ini digunakan karena ada kenaikan barang, beras yang naik dikit, ini dipakai untuk nutup itu,” kata Jokowi.
“Alhamdulillah,” sorak masyarakat.
Selain BLT El Nino senilai Rp400.000, Jokowi menyebut bahwa pemerintah juga menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah sejumlah 10 kilogram dimulai dari bulan September 2023.
“Nanti Januari, Februari, Maret (2024) yang 10 kilo dilanjutkan lagi,” imbuhnya.
Baca Juga: Boyamin Sebut Firli Bahuri Beban KPK: Saya Mohon Presiden Jokowi Berhentikan Tidak Hormat
Sumiatun, salah satu penerima manfaat merasa bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Dirinya berharap agar bantuan serupa bisa dilanjutkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
“Bahagia alhamdulillah bersyukur semoga terus berlanjut bisa meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia,” ucapnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :